Kisah Penerima Beasiswa: Ucapan Syukur
Perkenalkan nama saya Rusiana. Saya adalah anak tunggal dan sekaligus anak yatim. Ayah saya meninggal saat saya berusia tiga tahun. Saya dan ibu saya menjalani kehidupan dengan ekonomi pas-pasan. Pekerjaan dari ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai pedagang asongan. Sejak kecil, saya bercita-cita ingin bekerja kantoran di kawasan industri.
Pada saat semester kedua, saya melihat Instagram KAMAJAYA Scholarship mengenai Beasiswa KAMAJAYA untuk mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sebelum mendaftar Beasiswa KAMAJAYA, saya sempat pesimis untuk melanjutkan kuliah sebab tabungan ibu saya sudah tidak mencukupi untuk semester ke depannya. Saya tidak yakin dapat melanjutkan kuliah karena sudah tidak ada dana untuk membayar SPP. Namun, KAMAJAYA Scholarship adalah sebuah keluarga. Para kakak angkatan KAMAJAYA Scholarship mendorong dan menyemangati saya untuk mencoba mendaftar Beasiswa KAMAJAYA. Saya melengkapi dokumen sebagai syarat pendaftaran beasiswa dengan harapan bisa lolos seleksi dan dapat melanjutkan kuliah. Setelah melewati tahap demi tahap, sampai akhirnya saya dinyatakan lolos seleksi sebagai Penerima Beasiswa dan anggota keluarga KAMAJAYA Scholarship Angkatan ke-3.
Sepanjang masa perkuliahan, saya menjalaninya dengan baik bersama dengan KAMAJAYA Scholarship. Saya berharap agar dengan berkuliah, saya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. Selama kuliah, saya menghabiskan waktu tidak hanya untuk kuliah saja, tetapi juga memberikan dukungan berupa tugas dan tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dan mengembangkan KAMAJAYA Scholarship. Saya mendapat tugas bergilir melakukan piket di kantor sekretariat PP KAMAJAYA (sebelum pandemi), mengikuti kegiatan makrab bersama dengan anggota keluarga KAMAJAYA Scholarship, dan lain sebagainya. Saya juga berpartisipasi pada acara tahunan KAMAJAYA Scholarship dan mengatur media sosial KAMAJAYA Scholarship (WhatsApp Group, Instagram, Facebook, dan Twitter). Tidak hanya memberikan tugas dan tanggung jawab, KAMAJAYA Scholarship juga memberikan bimbingan dan konseling setiap akhir semester (sebelum semester baru dimulai) untuk membantu para Penerima Beasiswa mengembangkan diri.
Pada awal tahun 2022, saya mengambil mata kuliah Magang dan Tugas Akhir. Selama Magang 3 bulan, saya berfokus untuk mengerjakan laporan magang dibarengi dengan laporan Tugas Akhir. Di akhir Magang selesai, selanjutnya saya fokus untuk mengerjakan laporan magang dan melanjutkan pengerjaan Tugas Akhir saya. Lokasi penelitian untuk Tugas Akhir saya adalah perusahaan tempat magang saya, sehingga pengambilan data dapat dilakukan pada saat saya magang berlangsung.
Saya dibantu oleh dosen pembimbing yang selalu menyempatkan waktu untuk proses bimbingan membahas mengenai kemajuan dari Tugas Akhir saya secara offline di kampus. Proses pengerjaan Tugas Akhir saya menjadi efektif. Dalam kurun waktu 4 bulan, saya bisa menyelesaikannya dan mendaftar Ujian Pendadaran. Berkat bantuan dukungan orang tua saya, pengurus, para donatur, dan sesama penerima Beasiswa KAMAJAYA Scholarship, serta dosen pembimbing, akhirnya saya bisa ujian dan dinyatakan lulus ujian pendadaran pada tanggal 28 Juli 2022.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada bapak/ibu pengurus dan donatur KAMAJAYA Scholarship atas perhatian dan bantuan untuk saya sampai di akhir kuliah ini. Tiada kata-kata yang bisa mengekspresikan betapa bersyukurnya saya. Namun dari lubuk hati saya yang terdalam, saya berterima kasih dan menghargai semua yang telah KAMAJAYA Scholarship lakukan untuk saya. Semoga Tuhan melimpahkan anugerah terbaik sepanjang hidup Bapak/Ibu. Sekali lagi, terima kasih.
Yogyakarta, 31 Agustus 2022
Rusiana
Mahasiswa Program Studi Ilmu Teknik Industri UAJY Angkatan 2018
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-3
No Comments