KAMAJAYA Scholarship / Penerima Beasiswa  / Periode 2022/2023  / Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Shera Melinda

Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Shera Melinda

Shera Melinda

Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:

28 Maret 2002

Tangerang, Banten

Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum semester 6 (Juli 2023)

Shera Melinda

Mahasiswi Fakultas Hukum UAJY Prodi Ilmu Hukum

Sebuah Harapan

Nama saya Shera Melinda, biasa dipanggil Shera. Saya lahir di Sleman, 28 Maret 2002. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakak perempuan selisih umur 9 tahun dengan saya. Papa saya berasal dari Yogyakarta sedangkan mama saya berasal dari Gorontalo. Saya sangat senang menjadi anak bungsu dan mempunyai seorang kakak. Semasa kecil, hidup saya sederhana dan berkecukupan.

Saya tinggal dari kecil di Kota Tangerang karena papa saya bekerja di sana. Papa saya bekerja menjadi karyawan swasta sedangkan ibu saya hanyalah ibu rumah tangga. Dari TK hingga SMA, saya di Tangerang. Saat di bangku SMP, saya berkeinginan untuk berkuliah di Yogyakarta. Entah mengapa saya sangat suka sekali dengan Kota Yogyakarta. Dan sekarang, saya bersyukur karena keinginan saya terwujud. Keinginan saya selanjutnya adalah ingin melanjutkan S2 dan menjadi seorang Notaris.

Ketika duduk di bangku SMA, saya mengalami masa yang sangat sulit. Saat itu, tempat papa saya bekerja bangkrut dan para karyawannya tidak bisa diberikan gaji. Kemudian setelah saya kelas 12 SMA, papa saya meninggal dunia karena sakit jantung. Saat itu, dunia saya terasa runtuh, tidak tahu harus bagaimana. Saya mencoba mengikhlaskan kepergian papa saya, saya harus lebih kuat agar mama saya pun kuat.

Saat ini, keluarga saya ada mama dan kakak saya. Kakak saya sudah memiliki keluarga sendiri sehingga tidak terlalu dapat menopang hidup mama dan saya. Kemudian, mama saya mencari pekerjaan apa pun itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saya mendaftar di UAJY ketika masih ada papa saya karena UAJY kampus swasta pilihan saya dan papa saya saat itu masih mampu untuk menguliahkan saya. Setelah ada pengumuman diterima, papa saya sudah tiada. Saya bingung untuk melanjutkan kuliah atau tidak karena melihat dari kondisi ekonomi keluarga saya yang tidak memungkinkan. Tetapi, mama saya bilang setiap ada kemauan pasti ada jalannya. Dan keinginan orang tua saya yang begitu ingin melihat saya menjadi seorang Sarjana karena mama dan papa saya tidak bisa berkuliah.

Saya memutuskan untuk berkuliah dengan sisa tabungan keluarga saya. Ketika memasuki semester 4, mama saya merasa kesulitan untuk membayar biaya kuliah saya. Untungnya, biaya saya untuk kuliah saat ini dibantu oleh orang tua teman saya karena mereka tidak ingin saya putus kuliah. Mereka kasihan dengan saya kalau putus kuliah di tengah jalan. Saya sangat bersyukur ada orang sebaik itu. Tetapi, saya tidak ingin terus bergantung dengan mereka dan saya ingin mendaftar Beasiswa KAMAJAYA untuk kelangsungan kuliah saya. Biaya hidup saya dikirim oleh ibu saya tidak pasti, karena ibu saya mengirim seadanya uang. Untuk per bulan biasanya saya mengeluarkan untuk makan dan membeli kebutuhan seperti sabun, pasta gigi, dan lain-lain. Saya pernah mecoba melamar paruh waktu, tetapi saya belum terpanggil hingga saat ini. Saya juga tidak tahu ke depannya bila kuliah offline jika memiliki pekerjaan paruh waktu seperti itu apakah bisa atau tidak.

Sampai pada akhirnya karena saya ingin membantu dan meringankan beban mama saya, saya mendaftar Beasiswa KAMAJAYA. Alhamdulillah, saya diterima Beasiswa KAMAJAYA. Mama dan saya sangat bersyukur dan meyakini rencana Tuhan selalu yang terbaik. Berkat adanya beasiswa ini, saya dapat melanjutkan mimpi-mimpi untuk tetap berkuliah hingga lulus. Saya sangat ingin bersungguh-sungguh dan tidak sabar untuk membanggakan mama dan kakak saya.

Walaupun saya tidak akan pernah bisa membalas budi yang telah orang tua saya berikan untuk hidup saya, tetapi saya akan mengusahakan untuk kebahagiaan keluarga saya nantinya.

Semoga apa yang saya cita-citakan akan terwujud dengan usaha saya dan orang tua saya.

Saya ingin lulus 3,5 tahun dan bekerja di Ibu Kota Jakarta. Lalu, saya ingin menabung untuk melanjutkan studi S2. Hal ini menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan menggapai cita-cita.

Selama berkuliah, saya merasa senang karena memiliki banyak teman yang selalu mendukung dan bertumbuh bersama. Menurut saya, masa-masa kuliah ini masa yang sangat berharga untuk saya karena semakin beranjak dewasa dan memikirkan masa depan yang akan datang. Tidak hanya berkuliah, saya juga mengikuti organisasi di bidang sosial yaitu Asthabrata. Saya suka melakukan kegiatan yang dapat berguna dan menolong orang lain seperti bakti sosial. Karena dari melakukan kegiatan itu, saya mendapat banyak pelajaran salah satunya tentang kemanusiaan. Rasanya dapat membantu sesama manusia membuat hati saya merasa senang dan mengingatkan agar untuk selalu bersyukur.

Adanya Beasiswa KAMAJAYA ini sangat membantu bagi mahasiswa yang secara ekonomi kesulitan tetapi masih ingin berkuliah. Maka dari itu, saya yang sudah mendapatkan kesempatan ini akan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin dengan cara belajar dengan giat dan rajin. Saya tidak menyangka bahwa waktu cepat berlalu, yang tadinya masih merasakan menjadi mahasiswa baru sekarang sudah memasuki semester 6. Rasanya cepat sekali dan selalu excited setiap hari berikutnya datang untuk membuka cerita baru. Kadang, hidup berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi di balik itu Tuhan sudah mempersiapkan rencana yang terbaik untuk kita. Kadang merasa sedih dan kecewa itu wajar, tapi harus bisa bangkit lagi dari keterpurukan itu. Saya percaya bahwa dunia itu berputar, kadang di atas kadang di bawah. Pokoknya, tetap semangat menjalani lika-liku hidup ini. Di balik semua proses dan usaha, pasti akan ada hasilnya.

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA