KAMAJAYA Scholarship / Penerima Beasiswa  / Periode 2023/2024  / Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Ariel Rizky Putra Hartono

Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Ariel Rizky Putra Hartono

Ariel Rizky Putra Hartono

Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:

17 April 2002

Semarang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi semester 7 (Desember 2023)

Ariel Rizky Putra Hartono

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY Prodi Ilmu Politik

Mimpi dan Keberanian

Perkenalkan, nama saya Ariel Rizky Putra Hartono atau biasa dipanggil Ariel. Nama Ariel berasal dari Bahasa Ibrani yang berarti Singa. Nama tersebut mempunyai makna bekerja keras, penolong, penuh semangat, dan mudah beradaptasi. Saya lahir pada tanggal 17 April 2002 di Kota Subang, Jawa Barat. Saya merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Angkatan 2020. Di samping itu, saya juga merupakan penerima Beasiswa KAMAJAYA Batch VII.

Sejak kecil, saya dibesarkan dalam keluarga yang rumit dan penuh masalah. Saya telah mengalami permasalahan yang diakibatkan dari seorang Ayah yang telah meninggalkan keluarga dengan berbagai masalah baru. Dalam pekerjaannya Ayah saya selalu berada di luar kota, sedangkan kami bertiga (Mama, Adik, dan Saya) berada di Semarang. Sewaktu saya menempuh pendidikan di SMP dan SMA, terdapat berbagai macam pertemuan orang tua. Akan tetapi, setiap saat Ayah saya diundang untuk menghadiri acara tersebut, Ayah selalu tidak bisa hadir sehingga hanya Mama saya saja yang menghadiri acara tersebut.

Jujur hati saya sedih karena meskipun mempunyai orang tua yang lengkap, tetapi ketika menghadiri acara pertemuan orang tua hanya Mama saya saja yang dapat menghadirinya. Bahkan ketika libur hari raya, Ayah saya juga tidak pernah pulang dan merayakannya bersama keluarga. Hingga pada saat itu, saya mengalami depresi dan harus mengikuti bimbingan konseling yang disediakan oleh SMA saya agar kondisi emosional saya bisa kembali normal. Sikap Ayah saya semakin aneh ketika ia membatasi hubungan saya dengan keluarganya dan keluarga Mama dengan menghina dan mencaci maki mereka.

Dari banyaknya kejadian tersebut, saya sangat sedih dan merasa terpukul belum lagi Mama saya mendapatkan informasi dari orang lain bahwa Ayah saya telah melakukan penipuan dan membawa uang milik orang lain. Saya langsung merenung kenapa harus begini, padahal selama SMP dan SMA saya mengira Ayah saya bekerja untuk saya secara halal. Saya sendiri juga sudah mengorbankan rasa kasih sayang yang seharusnya saya dapatkan dari sosok seorang Ayah, tetapi malah berakhir demikian. Mama saya juga berusaha untuk membayar uang yang dibawa oleh Ayah dari orang lain. Tentu apabila tidak dicoba untuk membayar bisa saja nyawa kami jadi incaran selanjutnya. Ayah saya yang masih tidak sadar juga selalu membentak dan menghina saya ketika saya tanya untuk apa uang tersebut digunakan.

Berbagai macam masalah yang saya lalui tersebut tentu tidak membuat semangat saya padam. Saya terus aktif dalam berkarya seperti terpilih sebagai 15 mahasiswa yang mewakili FISIP UAJY dalam program Studi dan Proyek Independen Multikultural kolaborasi dengan Kepustakaan Populer Gramedia. Tak hanya itu, saya juga terpilih sebagai ketua umum organisasi Pejuang Karier yang diinisiasi oleh 6 universitas yakni UGM, Universitas Sanata Dharma, UAJY, UKSW, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UNS. Saya juga aktif membantu sebagai asisten dosen dalam proyek-proyek dan turut serta dalam acara seperti International Communication Conference, Seminar Nasional, Pembicara di CCU. Terakhir, saya juga bekerja sebagai customer relation di kafe dan sebagai tim promosi UAJY.

Energi positif yang membara dari Beasiswa KAMAJAYA telah menjadi pendorong utama dalam mengalirkan semangat saya ke dalam Program Studi dan Proyek Independen Multikultural. Dengan penuh antusiasme, saya terlibat aktif sebagai bagian dari tim penyelenggara Studi dan Proyek Independen Multikultural (SPIM), sukses menghelat acara yang memukau. Event tersebut tak hanya sekadar acara biasa, melainkan sebuah magnet perhatian yang berhasil mencuri perhatian lebih dari 22 media, berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk instansi swasta dan pemerintah di Indonesia.

Sebagai anggota SPIM, prestasi saya juga tidak terbatas pada penyelenggaraan acara saja. Saya tampil sebagai pembicara berulang kali di berbagai media, termasuk di Katolikana dan TVRI. Partisipasi saya dalam berbagai kegiatan ini memberikan bukti bahwa saya mendapatkan semangat baru dari Beasiswa KAMAJAYA. Menurut pandangan saya, Beasiswa KAMAJAYA bukan hanya sekadar bantuan finansial, namun merupakan sebuah mimpi baru yang mendorong saya untuk terus melangkah maju, memperkaya diri, dan merasakan tanggung jawab yang lebih besar terhadap masyarakat.

Keberadaan Beasiswa KAMAJAYA juga membakar ambisi saya untuk menyelesaikan studi dan memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga. Dengan semangat kemandirian yang berkobar, saya siap bertahan di jalur pendidikan ini. Saya berkomitmen untuk menjaga relasi harmonis dengan siapa pun, sambil mempertahankan moral dan karakter yang berintegritas serta bertanggung jawab.

Namun, impian saya tidak berhenti di sana. Saya siap menjalin jaringan dengan berbagai pihak untuk membangun relasi yang kuat, tetap setia membantu, dan menjaga nama baik almamater serta KAMAJAYA Scholarship. Komitmen ini tidak hanya sebatas pada kesempatan besar, tetapi juga dalam skala apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Saya yakin, melalui perjalanan ini, saya dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan menciptakan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia pendidikan dan pengembangan diri.

Rencana hidup saya adalah memberikan kasih kepada orang lain sebagai wujud syukur saya dapat dibantu oleh orang-orang baik. Melalui semangat hidup saya lahir untuk berjuang atau nilai 4C (Competence, Conscience, Compassion, dan Commitment) bisa membantu banyak orang dan menginsipirasi mereka. Pertama-tama, Kompetensi menjadi fondasi utama dalam perjalanan saya. Saya berusaha untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Dengan memahami secara mendalam bidang yang saya geluti, saya yakin dapat memberikan dampak positif yang lebih besar.

Tak kalah pentingnya adalah Conscience atau dalam konteks ini saya selalu berkomitmen untuk bertindak dengan penuh integritas dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam setiap aspek kehidupan. Selanjutnya, Compassion merupakan aspek yang tak terpisahkan dari visi saya. Saya percaya bahwa dengan memancarkan kasih sayang kepada sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan membangun hubungan yang kuat antar individu. Melalui kepedulian dan empati, saya berharap dapat menginspirasi orang lain untuk turut berbuat baik.

Terakhir, namun tidak kalah krusial, adalah Commitment. Saya bertekad untuk menjalani hidup dengan penuh dedikasi dan konsistensi dalam mewujudkan tujuan saya. Komitmen ini menjadi pendorong utama agar setiap langkah yang saya ambil dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan keempat nilai 4C ini, saya percaya bahwa rencana hidup saya tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas.

Daftar Media yang Meliput Kegiatan Saya:

  1. https://impessa.id/read/3100/feature/mahasiswa-fisip-uajy-gelar-pameran-foto-cerita-dari-solo-yang-tersua-di-satu-masa-di-bentara-budaya-yogyakarta.html
  2. https://wartaeq.com/pameran-cerita-dari-solo/
  3. https://youtu.be/tXPnBWFqUc4?si=mvUUxj0E0T_1HbLo

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA