Career Insight #4: Jadi Graphic Designer, Why Not?

Yogyakarta, 23 Februari 2024 – Career Insight bulan Februari 2024 ini kita berkesempatan sharing bersama Kak Brigitta Pramesthi atau sering disapa dengan Kak Raras. Dimulai dengan sesi bercerita perjalanan karirnya yang tidak sejalan dengan bidang arsitektur, Kak Raras bergelut di dunia desain sebagai layouter illustrator. Pekerjaannya adalah membuat cover buku, membuat doodle, membuat ilustrasi tokoh, dan karya lainnya tergantung jenis buku yang dikerjakan. Kak Raras juga membuat studio arsitek bersama teman-temannya bernama Depandoor A Studio. Studio itu berdiri dari tahun 2020, berawal dari pemikiran bahwa “keknya seru deh punya studio bareng temen temen”, maka Kak Raras memperjuangkan studio itu bersama dengan teman-temannya.

Banyak hal baru yang mereka coba untuk mengembangkan studio tersebut. Kak Raras mensharingkan pengalaman bahwa dia belajar banyak hal di Depandoor A Studio. Secara fundamental belajar komunikasi antar anggota tim. Bahwa dalam satu tim tidak bisa diam saja, maka ungkapkan apa yang dirasakan dari hati ke hati. Dalam sebuah perjalanan karir setiap orang punya starting point yang berbeda. “Beda orang beda privilege, studio ini berasal dari keringat kami, dari modal, konsep, relasi, tidak bisa disamakan, maka kuncinya adalah komitmen dan konsisten, jangan dibanding bandingkan” ucap Kak Raras. Kak Raras juga mensharingkan pengalamannya bahwa teman yang baik dan pinter belum tentu jadi partner yang baik. Dalam satu tim harus tahu posisinya di mana dan perannya apa, ada konseptor, ada eksekutor, dan ada yang memantau progress. Dalam perjalanan karir semua butuh proses, maka sabar dan mengikuti juga perkembangan trend karena fokus karya sewaktu-waktu bisa berubah bahkan jauh dari konsep awal, jadi kuncinya adalah bertahan dalam konsisten dan komitmen bersama.

Menjadi seorang yang memperjuangkan karir tentu ada titik kejenuhan dan capek, untuk mengatasi itu Kak Raras membuat galeri untuk berekspresi dalam bentuk karya visual pribadinya bernama B section, yang berdiri dari tahun 2021. B Section ini adalah bentuk kolaborasi galeri dengan minat yang sama di illustrasi, beberapa kali menghasilkan karya running kalender kit, mengikuti sayembara logo, dan menyalurkan emosional dengan karya-karya lainnya.

“Gimana sih kak cara mengatasi bentrok sama temen apalagi di bisnis yang sama,” tanya Angel kepada Kak Raras di sesi QnA. Dia menjawab dengan memberikan tips bahwa pentingnya komunikasi dan konsolidasi, sempat ada miskom dan hiatus program tapi setelah membangun lagi komunikasi untuk menanyakan bagaimana komitmennya, project itu jalan kembali. Kak Raras juga membagikan pengalamannya melawan sifat introvert, “Aku ga mau mengkamibinghitamkan introvert untuk mulai berelasi, walaupun susah tapi harus dihadapi”, bahkan perjuangan Kak Raras untuk mengisi materi pada Career Insight #4 ini dia persiapkan secara matang dari satu bulan sebelumnya.

“Hal yang paling berkesan di KAMAJAYA Scholarship adalah dengan adanya program bimbingan dan konseling.” Kak Raras menceritakan pengalaman konselingnya bersama dengan Sr. Fernanda, CB. dan Sr. Florentine, OP. Dia belajar berkontemplasi, merenungkan harus apa, punya rencana apa, merasa menemukan spesialisasi dirinya dengan bimbingan para konselor.

Diliput oleh:

Daniel Arya Deva

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke- 6