Lentera Atma: Waktu dan Rotasi Bumi
Meski kita tahu bahwa dalam sehari ada 24 jam, sering kali kita merasa waktu begitu terbatas. Dalam kesibukan sehari-hari, kita cenderung merasa bahwa waktu berlalu lebih cepat dari yang kita harapkan. Kegiatan yang menumpuk, pekerjaan yang mendesak, serta berbagai tugas lainnya membuat kita seolah-olah terjebak dalam rutinitas tanpa cukup waktu untuk benar-benar menikmatinya.
Kenyataannya, waktu berjalan dengan kecepatan yang sama setiap hari. Hal ini mengajarkan kita satu hal penting, yaitu bukan waktunya yang kurang, tapi bagaimana kita menggunakannya. Setiap detik yang berlalu adalah kesempatan yang tak akan pernah kembali. Banyak dari kita sering berpikir bahwa kita bisa menunda pekerjaan atau kesenangan, berpikir masih ada hari esok. Namun, kita lupa bahwa setiap detik yang terlewat adalah waktu yang tidak bisa kita ulang.
Sama seperti Bumi yang terus berputar tanpa henti, hidup kita juga berjalan maju. Setiap putaran Bumi memberi kita kesempatan baru untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Daripada merasa terbebani oleh tekanan waktu, kita bisa memilih untuk memanfaatkannya dengan bijak. Dengan menghargai waktu, kita bisa mengisi setiap momen dengan hal-hal yang bermakna—baik itu bekerja, belajar, atau menikmati kebersamaan dengan orang terkasih.
Pada akhirnya, bukan soal berapa banyak waktu yang kita miliki, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya. Hidup ini berjalan seiring dengan waktu, jadi mari kita hargai setiap detiknya. Waktu mungkin tak bisa dihentikan, tapi kita bisa memilih untuk mengisinya dengan hal-hal yang membuat hidup lebih berarti.
Image by anncapictures from Pixabay
No Comments