KAMAJAYA Scholarship / Opini  / Opini: Siapa Lebih Unggul

Opini: Siapa Lebih Unggul

Ketika membahas soal kesetaraan, sering kali diskusinya justru mengarah pada pertanyaan: siapa yang lebih unggul? Masing-masing pihak berlomba menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan segalanya tanpa bantuan pihak lain. Seolah-olah kesetaraan harus dibuktikan dengan persaingan dan pembuktian diri.

Padahal, inti dari kesetaraan bukan tentang adu kehebatan, melainkan tentang saling melengkapi. Bukan tentang siapa yang lebih bisa, tapi bagaimana kita bisa memberi ruang dan peluang yang adil bagi semua orang untuk berkembang sesuai kemampuannya. Kesetaraan tidak harus membuat satu pihak naik dan pihak yang lain turun. Yang dibutuhkan adalah keseimbangan, penghargaan, dan pengakuan bahwa setiap orang berharga, terlepas dari latar belakang, peran, atau jenis kelaminnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, secara tidak sadar masih banyak orang yang membatasi peran dan potensi orang lain hanya karena jenis kelaminnya. Masih ada anggapan bahwa perempuan seharusnya tidak mengambil peran di luar rumah, sementara laki-laki harus selalu kuat dan tidak boleh menunjukkan emosi. Pandangan seperti ini perlahan harus dibenahi, karena tidak hanya membatasi langkah seseorang, tapi juga membuat kita kehilangan banyak potensi yang sebenarnya bisa tumbuh dan memberi dampak besar.

Kesetaraan tidak menghilangkan perbedaan, tapi justru mengajak kita untuk menghargainya. Dengan membuka kesempatan yang sama bagi semua, kita tidak hanya membangun individu yang lebih percaya diri, tapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan manusiawi.

Yogyakarta, 21 April 2025

Ribka Sekar Arumbi
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

Image by 0fjd125gk87 from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA