Opini: Situasi Pandemi Tidak Menjadi Penghalang

“Upaya Universitas untuk terus melakukan perubahan dan berinovasi agar tetap unggul di tengah keberagaman dan di tengah kondisi Pandemi COVID-19 yang tidak pasti. Peringatan Dies Natalis ke-56 UAJY di tengah pandemi menjadi momen refleksi bersama sekaligus tantangan bagi Universitas untuk terus meningkatkan performa dan kualitas, mewujudkan harmoni dalam keberagaman, serta beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan nilai-nilai keatmajayaan.” (Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D., Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Sejak pandemi COVID-19 merebak pada bulan Maret 2020, secara adaptif Universitas dengan sigap melakukan perubahan, di antaranya perubahan pada proses penerimaan mahasiswa baru untuk program S1, yaitu program PMB antara untuk sementara ditutup dan PMB unggulan V dilaksanakan secara online. Universitas juga meluncurkan PMB baru secara online, yaitu PMB PRO (Program Raport Online), PMB NUS 1 dan 2 (Nilai Ujian Sekolah). Sementara untuk program S2, dilaksanakan PMB online dan PMB program beasiswa. Dalam menyikapi perubahan yang cepat, UAJY sudah mendapatkan langkah awal keberhasilan adaptif dan inovatif. Hal tersebut dapat terlihat dari lancarnya kegiatan PMB online serta bergulirnya kegiatan perkuliahan secara online pada Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, semua kegiatan mau tidak mau harus dilakukan secara online. Berbagai kegiatan mahasiswa baru diubah dan diadaptasikan supaya bisa dilaksanakan. Kegiatan inisiasi yang biasanya kita bertatap muka secara langsung, perkenalan dengan teman dan kakak angkatan, serta kunjungan ke laboratorium/fasilitas kampus diubah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti virtual tour ke seluruh fasilitas kampus. Proses perkuliahan dan praktikum yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, diubah dan diadaptasikan supaya dapat dilaksanakan secara online. Menghadirkan bentuk-bentuk baru kegiatan kemahasiswaan membutuhkan kreativitas yang tinggi. Sebagai mahasiswa baru, pengalaman-pengalaman baru ini benar-benar memberi wawasan dan cara berpikir yang baru. Kami harus bisa menyesuaikan diri di tengah kendala-kendala teknis seperti terbatasnya jaringan internet dan komputer/laptop. Dengan keterbatasan tersebut, kami harus berusaha mengikuti semua proses tersebut dengan baik.

Kata Atma berarti “jiwa” dan Jaya berarti “unggul”. Sesuai namanya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta tak hanya mendidik mahasiswa untuk unggul dalam bidang akademik, tapi juga agar menjadi pribadi yang berjiwa unggul. Berjiwa unggul berarti menjadi seseorang yang menyadari potensi diri, seperti seorang climber yang bersemangat untuk mencapai puncak sesulit apapun hadangan yang dihadapi. UAJY memang sangat memperhatikan pembangunan karakter, contoh salah satu upayanya adalah dengan program Latihan Dasar Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (LDPKM) yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru.

Awalnya program LDPKM ini saya pandang sebelah mata. Saya kira program ini tidak jauh berbeda dengan program orientasi mahasiswa lainnya dan hanya saya ikuti sebagai syarat kelulusan. Setelah mengikutinya, di luar dugaan program ini menyadarkan saya terhadap beragam hal, seperti kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya tidak disadari dan bagaimana menjadi seorang yang utuh dan seimbang dalam raga, hati, jiwa dan pikiran. Setelah menjalani LDPKM, mahasiswa baru UAJY diharapkan siap menjadi mahasiswa aktif dan produktif, bukan hanya sebagai mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang). Semoga dengan berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat membuat kami menjadi pribadi yang unggul, inklusif, humanis, serta siap untuk terjun ke dunia kerja dan bermasyarakat ketika lulus nanti.

Pelaksanaan LDPKM secara online yang kami rasakan sekarang kurang memberi kesan yang menarik dibandingkan dengan cara langsung. Banyak cerita tentang keseruan, kehebohan, dan kesan mendalam tentang LDPKM yang kami dapat dari kakak angkatan, kurang dapat kami rasakan bersama teman mahasiswa baru. Meskipun program ini telah dipersiapkan dengan baik, namun tetap saja ada hal yang terasa kurang akibat adaptasi pelaksanaan kegiatan menjadi online.

Selain kegiatan LDPKM, kegiatan-kegiatan di UAJY sangatlah banyak dan menarik yang dapat kita ikuti untuk mengembangkan bakat dan kemampuan sebagai mahasiswa. Kita tidak hanya serius dengan materi yang kita dapatkan saat kuliah, namun kita juga mendapatkan kesempatan untuk pengembangan diri serta sosial. Di masa pandemi saat ini, UKM-UKM mencoba menjalankan kegiatan mereka dengan cara baru untuk menghindari kegiatan yang dilakukan secara tatap muka. Berbagai macam kreativitas bermunculan. UKM Sepakbola misalnya. Latihan rutin dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi yang sudah difasilitasi oleh kampus yakni Microsoft Teams. Di dalam meeting dengan Microsoft Teams, pelatih memberikan contoh beberapa gerakan latihan yang harus diikuti oleh anggota UKM Sepakbola, yang kemudian dipraktekkan di tempat/rumahnya masing-masing. Setelah sesi latihan selesai, diadakan sesi diskusi antara pelatih dengan anggota UKM. Tanpa tatap muka, latihan tetap jalan. Lain halnya dengan UKM basket yang harus melaksanakan kegiatan latihannya dengan tatap muka. Anggota UKM Basket yang mengikuti latihan wajib untuk sudah divaksin dosis yang kedua, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, misalnya di tempat latihan tidak bergerombol dan setelah selesai berlatih diharapkan langsung pulang ke rumah masing-masing.

Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga segala kegiatan kita dapat kembali berjalan normal. Bertepatan juga dengan perayaan Dies Natalis UAJY ke-56, semoga para mahasiswa baru UAJY terus menggali, mengembangkan dan menjiwai nilai-nilai keatmajayaan, yaitu Unggul, Humanis, Inklusif, dan Berintegritas dalam setiap langkah menuju masa depan.

Yogyakarta, 23 September 2021
Yohanes Rdo Swastianto
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

Image by Mylene2401 from Pixabay