Opini: Peduli terhadap Sesama

Manusia secara kodrat diciptakan memiliki hati nurani untuk mengingatkan dirinya agar selalu berbuat kebaikan dan mencegah berbuat keburukan bagi orang lain. Salah satu bentuk kebaikan dan sifat yang kerap dilupakan adalah kepedulian terhadap sesama. Padahal, dalam kehidupan bermasyarakat banyak alasan penting mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap orang lain.

Lebih peka dan bersimpati sebagai contoh. Bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk memahami dan berbagi rasa. Kita membayangkan diri kita jika berada di posisi mereka akan memberikan efek kepada hati dan pikiran kita untuk terus peduli terhadap sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.

Belajar untuk saling berbagi pada awalnya memang sangatlah sulit. Namun, kita pasti memiliki rasa yang kuat di dalam hati, rasa yang mendorong setiap orang melakukan kebaikan. Secara alamiah, manusia akan lebih senang atau bahagia jika melihat sesama saudaranya senang atau bahagia. Dalam hal ini, kita sudah selangkah lebih maju untuk menghindari stres yang kerap dialami. Beberapa orang akan merasa lebih bahagia ketika dapat memberikan apa yang mereka punya kepada orang lain dibandingkan memintanya.

Dengan berbagai cara, setiap orang pasti dikaruniai rezeki dan kemampuan yang berbeda. Namun, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak saling berbagi. Berbagi tidak harus dalam bentuk uang, tetapi bisa dengan tenaga, doa, dan yang lainnya. Dengan demikian, kita bisa saling membantu dalam keadaan apa pun dan di mana pun.

Akan lebih bermanfaat untuk orang lain dan diri kita sendiri, jika pada saat ini, kita dapat memberikan kontribusi yang besar bagi orang lain. Karena, di setiap tenaga, doa, dan harta kita terdapat hak orang lain yang membutuhkan. Jadi, keberadaan kita bermanfaat bagi orang lain yang berada di sekitar kita. Melalui berbagi terhadap sesama ini, kita diajarkan untuk bersyukur karena masih dalam keadaan selamat dan sehat.

Jadi, rasa peduli seharusnya dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Karena sebaik–baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, segala sesuatu yang kita terima, baik hari ini maupun esok, merupakan hal yang terindah untuk disyukuri dan pasti ada hikmahnya.

Yogyakarta, 20 Oktober 2022

Yohanes Rdo Swastianto
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

Image by Michal Jarmoluk from Pixabay