Opini: Kejujuran dan Integritas: Pilar Utama dalam Kehidupan Mahasiswa

Dalam perjalanan hidup, setiap individu dihadapkan pada berbagai pilihan yang menentukan arah masa depannya. Sebagai mahasiswa, masa perkuliahan bukan hanya untuk prestasi akademis atau memperoleh gelar, tetapi merupakan periode penting dalam pembentukan karakter. Di antara banyak nilai yang seharusnya dijunjung tinggi, kejujuran dan integritas menempati posisi terdepan sebagai pilar utama yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa.

Kejujuran sendiri merupakan dasar dari bentuk kepercayaan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Seorang mahasiswa yang jujur mampu menghadapi setiap tantangan akademis dengan kepala tegak, tanpa takut akan bayang-bayang kebohongan atau manipulasi. Kejujuran menciptakan rasa percaya diri yang kuat, karena seseorang yang jujur tahu bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil dari usaha dan kemampuannya sendiri. Dalam hubungan sosial, kejujuran menjadi kunci terciptanya hubungan yang sehat dan bermakna. Seorang mahasiswa yang jujur dalam berinteraksi dengan teman, dosen, atau lainnya, dia membangun fondasi hubungan yang kokoh dan saling menghormati.

Integritas lebih dari sekadar kejujuran. Integritas mencakup konsistensi antara apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan. Seorang mahasiswa yang berintegritas tidak akan mengorbankan nilai-nilai yang diyakininya demi keuntungan sesaat atau demi menyesuaikan diri dengan tekanan sosial. Dalam akademis, integritas terlihat dalam bagaimana seorang mahasiswa menjalani tugas dan ujiannya. Plagiarisme, mencontek, atau manipulasi data merupakan contoh nyata bentuk kecurangan. Mahasiswa yang berintegritas akan menolak segala bentuk kecurangan, meskipun peluang tersebut terbuka lebar.

Kejujuran dan integritas tidak hanya berdampak pada kehidupan selama masa kuliah, tetapi juga membawa pengaruh yang signifikan dalam kehidupan setelah lulus. Dalam dunia kerja, perusahaan mencari karyawan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga dapat dipercaya dan konsisten dalam nilai-nilainya. Menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan emas untuk mengembangkan dan memperkuat karakter. Dalam menghadapi berbagai tantangan akademis dan sosial, kejujuran dan integritas harus selalu menjadi pedoman.

Yogyakarta, 1 Agustus 2024

Dionisius Agung Wahyu Utomo
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8

Image by Michal Jarmoluk from Pixabay