Opini: Organisasi atau Kuliah, Pilih yang Mana?
Mahasiswa sering banget dihadapkan dengan pertanyaan klasik ini: mau fokus kuliah aja atau aktif organisasi juga? Pertanyaan yang kelihatannya simpel, tapi jawabannya nggak segampang itu. Karena di balik dua pilihan ini, ada tanggung jawab besar yang harus dihadapi. Kalau pilih fokus kuliah, kamu mungkin bisa punya waktu lebih buat belajar, ngerjain tugas, dan ngejar nilai terbaik. Orang tua juga biasanya lebih tenang karena, “Yang penting IPK tinggi, nanti kerja gampang.” Tapi, apa benar kuliah cuma soal nilai? Sebagian orang percaya kalau terlalu sibuk sama akademik aja, kamu bakal kehilangan kesempatan buat belajar hal-hal lain, seperti soft skill atau pengalaman di luar ruang kelas.
Di sisi lain, aktif di organisasi memang menawarkan banyak pengalaman seru. Kamu bisa bertemu banyak orang, belajar teamwork, kepemimpinan, sampai cara menghadapi konflik. Tapi ya, itu tadi, konsekuensinya waktu buat belajar jadi lebih sedikit. Ada risiko nilai kuliah jadi turun karena tugas organisasi yang menumpuk. Kadang, orang juga mikir kalau aktif organisasi itu cuma bikin repot tanpa hasil yang jelas.
Tapi, siapa bilang harus memilih salah satu? Kuliah dan organisasi sebenarnya bisa jalan bareng kalau kita tahu cara membagi waktu. Tantangannya ada di bagaimana caranya tetap fokus sama akademik sambil nggak melewatkan momen penting di organisasi. Di sinilah seni jadi mahasiswa sebenarnya: belajar mengatur prioritas. Ada waktu buat belajar, ada waktu buat rapat, dan ada waktu buat diri sendiri. Kalau ditanya mana yang lebih penting, jawabannya balik lagi ke tujuan masing-masing. Kalau kamu tipe orang yang lebih nyaman belajar di ruang kelas, mungkin fokus kuliah adalah pilihan terbaik. Tapi kalau kamu pengen eksplorasi lebih jauh dan belajar hal-hal baru di luar akademik, organisasi bisa jadi jalan yang tepat.
Intinya, nggak ada yang salah dengan memilih fokus kuliah, nggak ada juga yang salah dengan aktif organisasi. Yang penting, apa pun pilihanmu, jalani dengan sungguh-sungguh. Karena pada akhirnya, pengalaman di kampus itu bukan cuma soal IPK atau jabatan di organisasi, tapi soal bagaimana kamu bisa tumbuh dan siap menghadapi dunia setelah lulus nanti.
Yogyakarta, 5 Desember 2024
Maria Ervioline Putri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6
Image by Gerd Altmann from Pixabay
No Comments