Lentera Atma: Menyambut Tahun 2021 dengan Kepastian

Hidup yang kita jalani sampai hari ini seperti orang berjalan. Mulainya 1 Januari 2020 dan selesainya 31 Desember 2020, lalu 1 Januari 2021 dan seterusnya. Di saat kita berjalan, tentunya tidak selalu mulus. Terkadang ada batu kecil, ada batu besar, dan lain-lainnya. Itu menggambarkan selama kehidupan kita di dunia ini, kita perlu berjuang. Seringkali juga dalam perjalanan hidup kita, kita menyenangkan hati Tuhan bahkan kita melakukan hal yang tidak disukai Tuhan. Maka perlu adanya introspeksi, agar kita dapat belajar dari hal-hal yang sebelumnya sudah kita lewati untuk menuju tahun 2021.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun 2021. Saat 2020, kita menghadapi permasalahan yang besar, yaitu adanya pandemi Covid-19. Tapi kita harus bersyukur, karena kita masih diberi kesempatan untuk terus hidup sampai saat ini. Mari setiap kita harus menyadari apa yang sudah kita perbuat. Mari kita introspeksi diri, agar hidup kita di tahun yang baru menjadi lebih baik. Hari demi hari yang kita lalui seperti air mengalir. Sekali mengalir akan hilang. Karena Tuhan tahu apa yang kita perbuat, apa yang kita lakukan. Tuhan melihat, Tuhan memahami, Tuhan mengerti apa yang kita perbuat. Sehingga kita tidak bisa bersembunyi dari Tuhan. Yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, kita tinggalkan. Yang berkenan di hadapan Tuhan, kita tingkatkan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di 2021, tapi kita harus percaya bahwa kita punya Allah yang luar biasa yang selalu menyertai kita untuk dapat melewati tahun 2021 kedepannya.

Tahun 2020 sudah kita lewati dan sekarang kita memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2021. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun 2021 nanti. Apakah lebih baik atau lebih buruk? Kita tidak tahu. Meskipun keadaan dunia atau kehidupan sekitar kita penuh dengan ketakutan dan kekhawatiran, tapi tangan Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Kita harus bersyukur karena sampai detik ini, kita masih bisa sampai saat ini. Untuk melalui tahun 2021 ini, seharusnya kita mempunyai kepastian di dalam Tuhan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yaitu, yang pertama ialah melupakan apa yang di belakang kita. Kita harus melupakan dan meninggalkan hal-hal yang tidak berkenan di hati Tuhan dan jangan kita bawa di tahun yang baru ini. Sehingga hati kita akan merasakan sukacita di dalam Tuhan. Oleh karena kasih karunia diberikan oleh Tuhan untuk kita. Kita harus melakukan dan terus meningkatkan perilaku yang berkenan di hadapan Tuhan. Yang kedua ialah mengarahkan diri kepada apa yang ada di depan kita. Hidup kita seperti kapal di tengah samudera. Dia berangkat dari satu titik ke titik yang lainnya. Terkadang saat di lautan, kapal menghadapi gelombang dan badai yang besar. Tetapi sang nakhoda tetap fokus ke titik yang akan dituju. Hari ini, kita akan memulai. Dan kita tidak tahu dari 365 hari, di hari apa kita akan menghadapi gelombang. Oleh karena itu, kita harus fokus dan berserah kepada Tuhan sebagai jaminan dan kepastian kita.

Image by Gordon Johnson from Pixabay