Lentera Atma: Doa dan Syukur

Filipi 4:6: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dengan segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kekhawatiran bagaikan awan hitam yang menyelimuti hati. Rasa cemas, takut, dan keraguan menghantui, menguras energi dan kedamaian. Namun, Filipi 4:6 bagaikan mentari pagi yang menerobos kegelapan, membawa pesan penuh pengharapan: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dengan segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Ayat ini mengajak kita untuk melepaskan beban kekhawatiran dengan menggantinya dengan doa dan syukur. Kita didorong untuk terbuka dan jujur kepada Allah, mengungkapkan segala keresahan dan keinginan kita. Percayalah bahwa Dia selalu mendengar dan peduli, siap untuk memberikan kekuatan dan solusi di saat kita merasa terbebani.

Lebih dari sekadar meminta, Filipi 4:6 juga mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur. Di tengah situasi yang sulit, selalu ada hal-hal positif yang patut disyukuri. Mengubah fokus dari kekhawatiran kepada rasa syukur mengantarkan kita pada perspektif yang lebih positif dan penuh pengharapan.

Marilah kita jadikan Filipi 4:6 sebagai pedoman dalam menghadapi setiap rintangan dan kekhawatiran. Dengan doa dan syukur, kita menemukan kekuatan dan damai sejahtera yang melampaui akal manusia. Percayalah bahwa Allah selalu menyertai kita, dan Dia sanggup mengubah segala kekhawatiran menjadi kekuatan dan pengharapan.

Image by Pexels from Pixabay