Opini: Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan bagi manusia adalah faktor penting yang harus dijaga. Tak hanya kesehatan fisik, kita juga memiliki kesehatan mental yang sama-sama penting. Namun, kesehatan mental kerap kita abaikan. Kita terus diingatkan untuk menjaga kesehatan fisik namun malah melupakan kesehatan mental yang juga sama-sama penting. Jika kesehatan mental kita terganggu akan berdampak pada aktivitas kita sehari-hari, produktivitas menurun dan tak bisa bersosialisasi.

Di masa sekarang, banyak orang yang menderita stres, baik ringan maupun berat. Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti tekanan batin, rasa khawatir akan suatu hal, dan peristiwa-peristiwa yang membebani pikiran kita. Contohnya ketika kita mengalami suatu masalah di kampus, lingkungan kerja yang kurang baik, atau ketika ada masalah keluarga. Selain itu, kita kerap membandingkan diri dengan orang lain. Ketika melihat orang lain dengan pencapaian lebih, tanpa sadar kita membandingkan diri kita dengan mereka, dan membuat tekanan pada diri kita.

Memang banyak kejadian tidak mengenakkan yang telah kita alami, meski kejadian ini berbeda-beda untuk setiap orang. Seperti sebongkah besi yang sedang ditempa menjadi bentuk yang berbeda. Kita pun sedang dibentuk menjadi manusia yang berbeda yang lebih baik dari sebelumnya melalui kejadian-kejadian ini. Besi sebelum menjadi kuat, harus diberi panas yang besar dan dipukul-pukul berulang kali untuk bisa dibentuk. Namun kita juga mempuyai batasan, semua kejadian tadi bisa memicu stres pada diri kita. Jika itu terjadi, sebaiknya kita atasi sebelum semakin parah. Besi pun bisa meleleh jika menerima panas berlebih dan harus dimasukkan ke air sebelum kembali ditempa. Untuk mengatasi stres, ada beberapa upaya tergantung penyebabnya. Stres yang diakibatkan karena kelelahan dapat membaik dengan berekreasi atau beristirahat.

Kesehatan fisik juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Kedua hal ini saling berhubungan. Dengan memiliki kondisi fisik yang sehat, kita bisa berpikir lebih jernih sehingga berpengaruh pada keadaan mental. Maka dari itu, kita juga perlu menjaga kesehatan fisik.

Berolahraga bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Jika tidak ada waktu untuk berolahraga setiap hari, cukup dilakukan seminggu sekali, seperti pada hari libur. Selain itu, beristirahat yang cukup akan sangat memengaruhi kesehatan kita. Jika banyak kesibukan, mungkin kita akan sering mengorbankan jam tidur. Meski begitu, setidaknya kita harus mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya, yaitu antara enam sampai delapan jam sehari.

Sibuknya aktivitas dan pekerjaan membuat kita sering lupa untuk olahraga. Padahal, olahraga dapat membantu kita agar lebih fresh. Sempatkan waktu setidaknya 15-30 menit sehari untuk jalan pagi di sekitar rumah, melakukan yoga, atau stretching ringan di rumah. Selain berolahraga, melakukan hobi juga merupakan cara yang baik untuk menghilangkan stres, mulai dari bercocok tanam, bermain musik, melukis, memasak, bermain game, hingga beres-beres. Melalui aktivitas yang disukai, pikiran akan menjadi lebih tenang, fresh, dan tentunya hati pun senang. Mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan gizi lainnya juga dapat menyehatkan fisik.

Selain beberapa kegiatan di atas, mempunyai pemikiran yang sehat juga penting, misalnya selalu berpikir positif, optimis, selalu bersyukur, dan lain-lain. Menghabiskan banyak waktu di rumah akibat pandemi memang tidak mudah bagi sebagian besar orang, terlebih apabila dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Stres, gelisah, kecemasan, dan depresi merupakan kondisi mental yang marak dialami selama pandemi. Oleh karena itu, memiliki kondisi mental dan pemikiran yang sehat adalah amunisi bagi tubuh agar terhindar dari penyakit.

Semoga di situasi pandemi kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga tetap produktif dan berkembang untuk mewujudkan cita-cita. Tetap berkarya dan saling memberi semangat kepada teman-teman agar selalu menjadi pribadi yang sehat dan produktif.

Yogyakarta, 7 Oktober 2021
Gde Rama Vedanta Yudhistira
Mahasiswa Program Studi Informatika UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

Image by Wokandapix from Pixabay