Kisah Penerima Beasiswa: Kuliah sambil Bekerja, Tidak Mudah!
Tahun lalu, saya sudah pesimis tidak bisa lanjut kuliah dan memutuskan untuk ambil cuti. Tapi, pengajuan cuti saya ditolak oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta karena masih banyaknya tunggakan uang kuliah yang belum dibayarkan. Sempat bingung dan resah karena keadaan yang tidak menentu sehingga membuat saya akhirnya belajar terbuka kepada orang lain. Saya akhirnya menceritakan semuanya kepada teman saya dan dia lalu merekomendasikan konsultasi terlebih dahulu dengan pengurus KAMAJAYA Scholarship.
Tak lama kemudian, pengurus KAMAJAYA Scholarship langsung menghubungi dan membantu saya mencari jalan keluar, yaitu dengan mengikuti pendaftaran dan seleksi Beasiswa KAMAJAYA Periode Tahun Akademik 2021/2022. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari pemeriksaan kelengkapan dokumen, evaluasi dokumen hingga seleksi wawancara, akhirnya bulan Juli 2021, saya dinyatakan lolos seleksi dan diterima sebagai Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5. Dengan demikian, terselamatkanlah nasib perkuliahan saya.
Kehidupan perkuliahan setelah terbantu oleh KAMAJAYA Scholarship, tentu membuat saya menjadi lebih lega. Saya bisa kuliah dengan tenang dan juga sambil bekerja untuk membantu kehidupan keluarga saya. Jujur, kuliah sambil bekerja tidak mudah. Apalagi pekerjaan yang saya lakukan merupakan kerja kantoran yang memerlukan waktu dan konsentrasi berjam-jam secara konstan. Setiap ada deadline perkuliahan, entah itu tugas maupun pendaftaran ujian akhir, selalu terbesit “apa aku bisa menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu”. Tapi, jika memang sudah jalannya, pasti akan selesai dan terpenuhi pada waktunya.
Pada prosesnya, semua tugas yang menjadi tanggung jawab saya bisa teratasi dengan baik. Semua kekhawatiran saya tidak terjadi dan saya bisa selesai dengan baik serta tepat waktu. Walaupun memang, ada nilai yang tidak sesuai target karena saya merasa bisa mendapatkan lebih baik jika perhatian saya tidak terbelah dua. Namun, hal tersebut digantikan dengan sesuatu yang justru lebih baik lagi, seperti contohnya memenangkan lomba dan dapat lulus tepat waktu.
Penyusunan Tugas Akhir diawali pada bulan Maret 2022 dan selesai pada bulan April 2022. Setelah itu, langsung dilanjuti dengan ujian pendadaran tanggal 22 April 2022 kemarin. Tetapi, dosen penguji maupun pembimbing tidak langsung menyatakan lulus atau tidaknya karena masih perlu dirapatkan. Saya harus menunggu beberapa hari dan akhirnya saya minta tolong kepada teman saya yang berada di Yogyakarta untuk langsung menanyakan ke bagian Tata Usaha mengenai hasil ujian akhir saya. Puji Tuhan, tanggal 25 April 2022, saya mengetahui hasil ujian tersebut dan nyatanya lulus dengan nilai yang memuaskan.
Semua hal tersebut terjadi karena dukungan dari orang-orang terdekat dan dorongan dari diri sendiri. Setiap harinya saya selalu menentukan target perihal apa saja yang harus selesai pada hari itu juga dan mendorong diri saya untuk memenuhi target tersebut. Walaupun terkadang saya harus mengorbankan waktu tidur saya, tetapi tidak masalah jika target tersebut terpenuhi.
Siapa sangka, yang awalnya sudah terancam putus kuliah, sekarang dan pada hari ini (26/04), saya sudah mendaftar yudisium. Benar kata orang bijak, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Selain itu juga, semua ini berkat orang-orang baik yang merupakan keluarga KAMAJAYA Scholarship. Banyak-banyak terima kasih kepada alumni, pengurus, dan donatur yang telah membantu secara finansial untuk mewujudkan impian saya untuk meraih gelar sarjana ini. Banyak terima kasih juga kepada para konselor KAMAJAYA Scholarship yang selalu membimbing dan mendengarkan keluh-kesah serta membantu mencari solusi tentang kekhawatiran saya. Semoga di kemudian hari, saya dapat meneruskan berkat dan kebaikan ini.
Yogyakarta, 26 April 2022
Madeline Tasha
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UAJY Angkatan 2018
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
No Comments