Lentera Atma: Pancasila

Pancasila sebagai warisan sebagai tata hidup serta sebagai aturan kehidupan bernegara menggambarkan jati diri bangsa Indonesia yang akan dibangun. Karakter dalam berbagai macam etnis, kebudayaan, serta kekayaan bangsa menjadi alat pemersatu. Bagaimana kita sebagai warga negara dapat bangga ketika perselisihan akan keunikan menjadi pemecah bangsa? Bagaimana sebagai generasi muda, pendahulu kita akan bangga dengan perjuangan mereka? Pancasila dapat kita lestarikan ke generasi kita dan generasi selanjutnya dengan terus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sering kali kita lupa makna Pancasila. Kadang hanya sekadar dimaknai dan dikaitkan ketika ibadah keagamaan. Ketika bersinggungan dengan sila pertama, Tuhan hanya dikenal, diingat, dan disebut semata-mata pada saat beribadah kepada-Nya atau sedang berada di rumah-Nya. Kemanusiaan yang sesuai dengan sama rasa dan sama tujuan bangsa bernegara yang adil dan makmur. Berbagai landasan fundamental dalam ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial menjadi landasan bersama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran yang telah tertanam dalam diri kita sejak sekolah dasar, makna dari lima sila Pancasila ini menjadi pedoman kehidupan.

Bagaimana dengan kita? Apakah sudah menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari?