Coretan Mahasiswa: Delapan Miliar Manusia
Luas permukaan Bumi adalah 510.100.000 kilometer persegi dan tidak akan menjadi lebih luas karena bertambahnya populasi manusia di mana pertambahan populasi merupakan hal yang pasti. Pada tahun 1804, Bumi ditempati oleh 1 miliar manusia. Dan di tahun 1987 tepatnya di tanggal 11 Juli, jumlah populasi di Bumi mencapai 5 miliar. Berdasarkan kepentingan publik terkait “Hari Lima Miliar”, Dewan Pengurus Program Pembangunan PBB menetapkan tanggal tersebut sebagai “Hari Populasi Dunia” dan menjadi peringatan tahunan untuk meningkatkan kesadaran publik akan populasi dunia. Di tahun ini, PBB mengangkat tema “Dunia dengan 8 miliar: Menuju masa depan tangguh untuk semua–Memanfaatkan peluang dan memastikan hak dan pilihan untuk semua”. Tema ini diangkat karena pada tahun ini, peningkatan populasi manusia akan mencapai 8 miliar dan diharapkan tercipta dunia yang ideal untuk 8 miliar orang yang mana memiliki akses kepada hak dan pilihan yang dapat memberdayakan setiap orang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat.
Tapi, apa pentingnya tentang populasi dunia ini? Populasi yang bertambah tentunya juga meningkatkan kepadatan penduduk, dan ini telah membawa beberapa masalah, salah satunya yang berkaitan dengan ibu dan keluarga berencana. Di Indonesia sendiri sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk keempat terbanyak, yaitu 273.523.615 jiwa, mendapati masalah kependudukan seperti kualitas SDM yang di bawah standar akibat banyak pasangan muda yang menikah, hamil, kemudian melahirkan tanpa mengetahui pasti terkait risiko kesehatan ibu dan bayi, juga kurangnya edukasi terkait pentingnya mempersiapkan 1.000 hari pertama bayi (3 tahun) untuk kecukupan asupan dan gizi sehingga dapat menjadi generasi yang unggul. Maka dari itu, program keluarga berencana penting tidak hanya untuk mengatur jarak kelahiran, tapi juga mempersiapkan keluarga kecil yang sejahtera dengan tanggung jawab penuh. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk memperingati Hari Kependudukan Dunia? Menurut nationaltoday.com, kita dapat mengedukasi diri kita sendiri terkait masalah kependudukan dengan banyaknya informasi yang ada. Kemudian, kita dapat membagikan informasi itu kepada orang di sekitar melalui media sosial atau sejenisnya, sehingga setiap orang yang membaca informasi yang kita berikan mulai berpikir mengenai masalah kependudukan dan apa yang dapat dilakukan. Kemudian jika kita memiliki dana berlebih, dapat berdonasi ke organisasi yang memiliki fokus pada masalah kependudukan.
No Comments