Lentera Atma: Awal Perjuangan

Saat memulai sesuatu, pasti kita akan sampai pada titik “kesimpulan” dari apa yang kita mulai. Perjalanan yang sudah ditempuh, jatuh bangun, akan menempah kekuatan diri kita menjadi seseorang yang lebih kuat dan dewasa. Kita semua sudah sering merasakan pahit, manis, suka, duka dalam bekerja, berkeluarga, bersekolah dan belajar.

Situasi yang sangat dekat dengan kita, yaitu pergantian Semester Genap yang menjadi penutup Tahun Akademik 2021/2022. Banyak dari kita yang sudah menyelesaikan semester ini dengan baik, namun ada juga yang merasa belum maksimal. Penutupan semester juga menjadi momen bagi mahasiswa yang sering kali membandingkan dirinya dengan teman-teman yang memperoleh nilai A atau yang sudah Seminar Proposal, sudah Pendadaran. Merasa kurang percaya diri karena ketinggalan, merasa tidak lebih baik, rendah diri bertemu orang lain, malu dan kecewa karena merasa tidak maksimal. Hal ini sangat manusiawi bagi kita untuk merasa sedih dan galau karena merasa ketinggalan, namun apakah merasa sedih terlalu lama dapat menghantar kita kepada tujuan?

Untuk kamu yang masih dalam fase memulai perjuangan, mengalami revisi berkali-kali, ditolak, susah menghubungi dosen pembimbing, takut untuk bimbingan, takut tidak lulus tepat waktu, mengganti judul skripsi, mengulang penelitian, mengulang mata kuliah, remedial, tidak diterima di tempat kerja, bangunlah semangat kembali bahwa kalian tidak sendiri. Setiap manusia memiliki porsi dan waktunya sendiri, apa yang sudah dan akan dimulai harus diperjuangkan semaksimal mungkin.

Ingat bahwa perjuanganmu untuk sampai di titik ini juga sudah sangat baik, satu tahap menyelesaikannya akan menjadi tanggung jawab baru yang diemban. Bersemangatlah… tunjukkan bahwa kita semua mampu melewati fase ini dan bekerja keras demi hidupmu.

Image by Ryan McGuire from Pixabay