KAMAJAYA Scholarship / Opini  / Opini: Tolong-menolong Antarsesama Manusia

Opini: Tolong-menolong Antarsesama Manusia

Tolong-menolong bisa semakin mempererat rasa persaudaraan sesama manusia. Tolong menolong juga bisa menumbuhkan kerukunan sesama manusia, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, kita harus bisa menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Untuk melakukan tolong-menolong, kita tidak boleh memandang atau membeda-bedakan ras, suku, bangsa, agama, dan status sosial. Semakin banyak kita menolong orang lain, maka semakin banyak juga orang yang menghargai kita dan kita bermanfaat juga di kehidupan orang lain.

Tetapi jika kita menolong orang lain, kita tidak boleh mengharapkan imbalan apa pun dari orang yang telah kita tolong. Karena jika kita menolong dengan ikhlas, maka kita akan mendapatkan balasan kebaikan di kemudian hari. Dalam melakukan pertolongan kepada orang lain juga bisa meningkatkan kepedulian di sekitar kita. Saat kita sedang membantu orang lain, bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial yang ada pada diri kita karena kita bisa peka terhadap orang di sekitar kita yang sedang membutuhkan pertolongan. Dalam melakukan pertolongan kepada orang lain, juga bisa makin membuat rasa persaudaraan dan persatuan, seperti kita akan merasa saling membutuhkan antara satu sama lain meskipun berbeda agama, suku, dan ras. Dan yang terakhir dalam melakukan pertolongan, kita juga bisa menularkan kebaikan ke sekitar kita, karena dalam melakukan kegiatan tolong-menolong ini kita akan merasa saling membutuhkan satu sama lain, sehingga kita akan melakukan kebaikan bersama-sama.

Sebagai makhluk sosial, maka kita melakukan kebaikan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Sebagai manusia tidak akan pernah bisa hidup sendiri dan akan bergantung dengan manusia lain. Dengan melakukan sikap tolong-menolong, maka kita akan bisa lebih membuat orang lain bahagia, meskipun pertolongan yang orang lain butuhkan sangat mudah, tetapi orang tersebut tetap merasa senang karena melihat orang di sekitarnya sangat peduli ingin menolong tanpa meminta imbalan apa pun.

Dengan kita menerapkan sikap tolong-menolong ini, maka kita bisa merasa lebih bahagia karena bangga pada diri sendiri bisa membantu orang lain dan merasa berguna untuk orang lain, semakin dihormati dan dihargai orang lain. Meringankan beban sesama manusia walaupun pertolongan tersebut tidak seberapa besar, menambahkan sikap gotong-royong atau saling peduli, mendapatkan pujian dari lingkungan sekitar.

Kita sebagai manusia harus bisa menumbuhkan sikap peduli sesama manusia di sekitar lingkungan, seperti hal kecil menolong tetangga yang membutuhkan bantuan, membantu kerja bakti di lingkungan, membantu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, menolong nenek-nenek yang ingin menyeberang, menolong teman yang kesulitan dalam pelajaran, dan masih banyak macan-macam pertolongan. Dari hal kecil kita menolong seseorang maka rasa bersyukur dan bahagia kita semakin besar, karena bersyukur masih berguna dan dibutuhkan karena bisa menolong orang, dan bahagia pada diri sendiri bisa peka terhadap lingkungan sekitar yang sedang membutuhkan pertolongan.

Tolong-menolong adalah hal kebaikan, sekecil apa pun yang dapat diberikan kepada orang lain bisa jadi sangat berharga untuk orang tersebut. Yang diberikan tidak hanya berupa harta saja, tetapi juga bisa berupa tenaga dan pikiran yang sesuai dengan kemampuan.

Sikap tolong-menolong juga sudah ada dalam Pancasila, yaitu sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Tolong-menolong pada hakikatnya adalah kewajiban setiap manusia kepada manusia lain.

Kita harus tolong-menolong sesama manusia karena kita adalah makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sehebat dan semandiri apa pun manusia itu. Kita membutuhkan keluarga dan teman sebagai pemberi dukungan dan teman bercerita. Selain itu, kita tidak tahu kapan dan di mana saja kita akan mengalami kesusahan dan membutuhkan bantuan orang lain. Kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri. Jadi, kita juga harus membantu orang lain kapan pun, di mana pun, dan siapa pun dia dengan semampu kita. Selanjutnya, sikap tolong-menolong akan menciptakan persatuan dan kesatuan. Setiap orang yang terlibat akan memperoleh imbas kesadaran untuk menolong orang lain, kemudian terus meluas kepada orang banyak hingga tercipta ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yogyakarta, 10 Maret 2023

Shera Melinda
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6

Image by Sasin Tipchai from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA