Daniel Arya Deva

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UAJY Prodi Sistem Informasi

The Ongoing Story of My Life

Hi everyone! Perkenalkan saya Daniel Arya Deva. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara dan sekarang tinggal bersama orang tua di daerah Piyungan, Bantul. Keluarga saya terdiri dari ayah yang bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu yang mengurus rumah tangga. Latar belakang kami puji Tuhan tidak kurang dan tidak lebih. Namun, terkadang pengeluaran yang melonjak dan keuangan yang terbatas membuat keluarga kami harus sangat berhati-hati dalam mengatur keuangan. Sejak kecil, saya sudah belajar untuk irit dan menghemat pengeluaran. Bahkan terkadang saya rela tidak jajan atau membeli makanan untuk menjaga tabungan saya tetap cukup. Hal itu membentuk mental saya hingga kuliah untuk menghemat pengeluaran untuk diri saya sendiri kecuali hal mendesak atau hanya beli jika uang saya lebih.

Terkadang saya sedih, ketika orang-orang melihat saya enak, uang sakunya pasti banyak dari orang tua. Namun kenyataan yang saya pendam sendiri, saya selalu menutupi bahwa uang saku saya tidak bisa menutupi kebutuhan saya sebenarnya. Tekanan batin untuk minta orang tua, bahkan ketika SMA saya pernah menghutang KAS kelas untuk mencukupi kebutuhan saya di sekolah karena uang saku yang habis untuk akomodasi, sedangkan masih ada tanggungan kebutuhan organisasi dan ekstrakurikuler.

Dari hal itu saya berinisiatif untuk mencari pemasukan dana secara mandiri. Paling tidak, bisa jajan pakai uang sendiri dan tidak merepoti orang tua terus. Di saat SMA, saya memulai bisnis pertama yaitu open pre-order merchandise gelang karet dan saya masih ingat itu pemasukan pertama saya di kelas 10 mendapat keuntungan bersih Rp 500.000. Dan saya sangat senang dan bangga sekali bisa membuktikan itu. Waktu itu saya berencana melebarkan sayap dari merchandise ke dunia clothing dan perlelangan. Saya sudah membuat brand saya sendiri dan mendesain beberapa kaos. Namun, sayangnya sebelum mulai, saya tutup rencana itu rapat-rapat karena adanya permasalahan dengan vendor, yaitu teman saya sendiri. Dalam perlelangan juga saya hanya bertahan sebentar lalu tutup akun karena kurangnya kemampuan untuk marketing brand.

Singkat cerita, sekarang saya berusia 20 tahun. Sampai saat ini, saya masih terus mengupayakan mencari uang sendiri. Dengan freelance memanfaatkan talenta saya di bidang musik, sebagai music producer sering kali saya mendapat job membuatkan audio bumper, remix untuk lomba dance, menjadi juri music competition, dan juga membuat Jingle Inisiasi FTI UAJY 2022. Selain itu, saya juga mendapat tawaran kerja untuk membantu orang-orang.

Puji Tuhan, adalah sebuah berkat yang luar biasa bisa menjadi Penerima Beasiswa KAMAJAYA. Dengan Beasiswa KAMAJAYA, saya bisa meringankan beban orang tua yang sekarang sedang fokus membiayai sekolah adik saya. Selain itu juga, akhirnya saya sangat senang dapat membelikan orang tua sesuatu walaupun sederhana dengan tabungan dari uang saya sendiri. Bahkan tidak tanggung-tanggung jika teman/orang terdekat saya perlu bantuan jika saya mampu, saya bantu dengan totalitas dan ikhlas.

Saat ini, saya sangat aktif di dunia organisasi kampus sebagai Pengurus Harian Senat Mahasiswa FTI UAJY 2022 – 2023 yang menjabat sebagai Wakil Ketua. Selain aktif di senat mahasiswa, saya juga terlibat dalam beberapa forum mahasiswa regional di Yogyakarta dan Jawa Tengah bersama dengan para mahasiswa dari berbagai universitas. Melalui kegiatan ini, saya dapat berdiskusi dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda untuk memperdalam pemahaman saya tentang isu-isu sosial dan politik di wilayah tersebut. Selain itu, saya juga pernah menjadi volunteer partner online UNICEF pada tahun 2021. Melalui kegiatan ini, saya dapat berpartisipasi dalam upaya global untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan membantu mereka memperoleh akses ke hak-hak dasar mereka.

Saya juga aktif dalam salah satu organisasi internasional, dan saat ini sedang menjadi calon pengurus inti dari kontingen Indonesia bersama dengan kontingen internasional lainnya. Kegiatan ini memberikan saya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan belajar tentang budaya, kebiasaan, dan pandangan dunia yang berbeda-beda.

Saya memiliki mimpi besar untuk dapat memiliki kontribusi yang berarti di Indonesia terkhusus di bidang Teknologi. Itulah alasan saya mengambil Prodi Sistem Informasi dan aktif dalam terus mencari pengalaman dalam organisasi. Saya berencana untuk melanjutkan studi saya S2 dan S3 di luar negeri, mempelajari Perkembangan Information and Technology serta penerapan dalam bidang politik, dengan fully funded by scholarship.

“Chase our dreams relentlessly and never let go until we make them happen!”