Marcellinus Galih Ruswidyatmoko Nugroho

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY Prodi Ilmu Komunikasi

Bersyukur dari Hal yang Kecil

Halo kawan, salam kenal nama saya Marcellinus Galih Ruswidyatmoko Nugroho, biasa dipanggil Galih. Saya tidak memiliki paraban atau nama panggil khusus karena saya kurang suka, lebih baik dipanggil dari nama yang sudah diberikan orang tua yang tentunya memiliki makna yang baik. Saya merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saya masuk dalam Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2021 dan sekarang menjadi penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6. Saya lahir di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 24 Juni 2003. Sekarang, saya tinggal di daerah Pakualaman Yogyakarta.

Saya tinggal bersama kedua orang tua dan satu adik laki-laki. Kedua orang tua saya bekerja sebagai karyawan swasta dan adik saya sekarang duduk di kelas X SMA. Bapak dan ibu saya bekerja menjadi karyawan swasta dan cukup setia dan berdedikasi tinggi pada tempat kerjanya. Mereka menjadi tempat kembalinya saya setelah seharian menjalani kehidupan perkuliahan. Mereka selalu menjadi penyemangat dan tempat bercerita sehingga saya menjadi lebih tenang dan nyaman menjalani hidup sekarang. Untuk keluarga saya sendiri mengalami kondisi yang naik turun dalam hal ekonomi. Pada waktu kecil sedikit mengalami hal yang membuat prihatin sehingga orang tua harus bekerja lebih keras lagi. Sekarang, kami dapat mengalami kondisi perekonomian yang dibilang sedikit membaik. Dulu, kami mengalami kondisi di mana Ibu harus berpindah-pindah tempat kerja agar kebutuhan keluarga terpenuhi. Tetapi semua dapat dijalani dengan baik dan prihatin tanpa harus mengalami kebangkrutan. Kami bersyukur karena saya dan adik saya dapat sekolah tanpa putus dari TK hingga sekarang.

Setelah membahas mengenai keluarga, saya ingin menceritakan kondisi rumah tinggal saya yang berada di tengah kota namun dengan rumah yang sangat sederhana. Dulu saat lahir saya tinggal di kota daerah Purwokinanti (sekitar 5 menit dari Jalan Malioboro, Yogyakarta), kemudian saat SD kami pindah ke daerah Gamping, Sleman. Kemudian sekarang, kami pindah ke daerah Surengjuritan, Pakulaman yang tidak jauh dari dari tempat saya lahir yaitu di daerah Purwokinanti, Yogyakarta. Saya lahir memang di daerah kota, namun pada waktu SD hingga SMP awal saya berada di daerah yang bisa dibilang pedesaan yaitu di daerah Gamping, Sleman tepatnya di Perumahan Griya Permata. Lingkungan pada saat itu berbeda dengan kota yang lebih ke individu dan jarang bersosialiasi.

Untuk pendidikan, saya menjalani SD di SD Kanisius Wirobrajan, lalu lanjut ke SMP Negeri 4 Yogyakarta karena mendapat arahan dari Ibu untuk mencoba sekolah negeri, setelahnya lanjut ke jenjang SMA di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta karena mendapat arahan dari Ibu juga yang menyarankan ke sekolah swasta. Pendidikan yang saya jalani begitu menyenangkan dan saya nikmati hingga perkuliahan ini. Pada saat SMP, saya sempat menjadi anggota OSIS dan mendapat pengalaman yang berharga dalam berorganisasi. Kemudian di SMA, saya aktif di ekstrakurikuler Karawitan. Hal itu menjadi kesenangan saya hingga kuliah sekarang, yaitu mengikuti UKM Paskawijaya atau karawitan kampus sebagai bentuk nguri-nguri kabudayan atau melestarikan kebudayaan. Sebagai anak muda zaman sekarang, tidak ada salahnya melestarikan budaya lewat kegiatan yang ada di kampus atau pun di luar kampus.

Kegiatan lain yang saya ikuti adalah di UKM FJK atau fotografi jurnalistik. UKM tersebut memberikan ilmu mengenai fotografi jurnalistik sebagai bekal dalam bekerja nanti dan sejalan dengan jurusan kuliah saya, yaitu ilmu komunikasi yang nantinya terpakai bila menjadi wartawan. Di dalam FJK, diberikan ilmu mengenai fotografi dari mulai teknik mengambil foto, cara memberikan caption dan momen apa saja yang dapat diambil. Selain itu juga, dalam FJK ada kegiatan hunting yang diadakan setiap tahun untuk mempraktikkan ilmu yang sudah diajarkan selama dari awal pertemuan.

Untuk kegiatan di UKM Paskawijaya, saya telah mendapatkan ilmu dan relasi yang baik karena itu merupakan UKM kampus yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa UAJY dari berbagai fakultas. Saya mendapat teman baru tidak hanya yang se-fakultas saja. Dalam Paskawijaya ini, saya juga telah mengikuti satu kegiatan rutin Paskawijaya, yaitu pertunjukan gamelan yang dinamai Kudyadani. Kegiatan itu juga berisi lomba dan seminar kebudayaan. Selain ilmu praktik memainkan gamelan, saya juga mendapat ilmu mengenai kebudayaan khususnya gamelan dari sisi historisnya.

Itulah sedikit cerita saya mengenai kepribadian, keluarga, dan kegiatan saya. Saya dalam hidup ini mengedepankan prinsip bersyukur dari hal yang kecil karena itu dapat menjadikan hidup kita lebih bahagia. Contohnya saat bangun tidur dengan sehat kita bersyukur kepada Tuhan nantinya dalam hari itupun kita dapat lebih bahagia saat menjalaninya. Untuk saat ini, hal yang membuat saya bersyukur adalah dapat menerima Basiswa KAMAJAYA. Hal itu menjadi penyemangat saya ke depannya untuk bisa membalas apa yang sudah diberikan oleh KAMAJAYA Scholarship nantinya dengan belajar dengan giat dan meraih mimpi setinggi-tingginya serta nantinya membanggakan kedua orang tua saya.

Mimpi terbesar saya adalah menjadi jurnalis otomotif karena sedari kecil sudah menyukai dunia tersebut dan memiliki tekad serta niat yang kuat untuk masuk ke dalam dunia tersebut dan berkontribusi untuk negara juga. Sekian perkenalan singkat saya bila ada kekurangan mohon dimaafkan, terima kasih.