Coretan Mahasiswa: Mengatasi Hambatan dan Melepaskan Peluang untuk Keadilan Sosial

Keadilan dan kekuasaan harus disatukan sehingga yang adil menjadi kuat, dan yang kuat menjadi adil.
– Blaise Pascal

Setiap tahun pada tanggal 20 Februari, diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia. Ini bermula dari organisasi buruh internasional yang meminta keadilan sosial berlandaskan pada Deklarasi Philadelphia tahun 1944 yang merupakan penegasan kuat dari nilai-nilai organisasi buruh ini. Akhirnya, pada 26 November 2007 PBB menyepakati setiap tanggal 20 Februari diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

“Mengatasi Hambatan dan Melepaskan Peluang untuk Keadilan Sosial” merupakan tema yang diusung pada tahun ini. Tentu ada banyak hambatan untuk mencapai keadilan sosial seperti meningkatnya ketidaksetaraan, konflik bersenjata, dan lemahnya institusi yang seharusnya melindungi hak-hak pekerja. Walaupun didapati hambatan, masih ada banyak peluang untuk menciptakan koalisi keadilan sosial dan meningkatkan investasi dalam pekerjaan yang layak, dengan penekanan pada ekonomi hijau, digital, dan peduli.

Dengan adanya perayaan tahunan Hari Keadilan Sosial Sedunia, diharapkan dapat memberantas ketidakadilan yang ada seperti diskriminasi fisik, diskriminasi agama, dan mendobrak batasan berdasarkan gender, usia, etnis, dan agama agar tercipta masyarakat yang adil. Selain itu, juga diharapkan dapat menyatukan berbagai komunitas yang ada di dunia dan meningkatkan kesadaran akan ketidakadilan sosial.

Image by Michal Jarmoluk from Pixabay