Lentera Atma: Mengandalkan Kemustahilan kepada Tuhan

Sebagai manusia, kita tentu memiliki banyak keterbatasan. Kita sering menghadapi situasi di mana kemampuan kita terasa tidak cukup untuk mengatasi tantangan yang ada. Hambatan besar, masalah yang rumit, juga harapan yang tampak jauh dari jangkauan membuat kita merasa kecil dan tidak berdaya. Ketika menghadapi hal-hal yang tampak mustahil, kita sering merasa putus asa dan kehilangan harapan, meragukan kemampuan kita untuk menemukan jalan keluar

Namun, di tengah ketidakmungkinan inilah iman kita diuji dan dikuatkan. Matius 19:26 berbunyi, Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu percaya pada kuasa Allah yang tanpa batas. Ketika kita menghadapi tantangan besar, kita diajak untuk menyerahkan segala kekhawatiran dan ketakutan kita kepada Tuhan yang mampu melakukan segala perkara yang terasa mustahil bagi kita.

Ketika kita merasa tidak mampu menghadapi situasi tertentu, kita harus ingat bahwa dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan bekerja dengan sempurna. Biarkan iman kita menuntun terjadinya mukjizat dalam kehidupan kita. Mari kita belajar untuk bersandar kepada Tuhan dalam segala hal, dan percaya bahwa segala sesuatu mungkin bagi Tuhan sehingga kita dapat melangkah dengan keyakinan dan keberanian, karena mengetahui bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kita yang Mahakuasa.

Image by Mrexentric from Pixabay