Coretan Mahasiswa: Ikan Paus, Raksasa Laut yang Dilindungi Dunia

Ikan paus adalah salah satu makhluk terbesar di Bumi, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 30 meter, dan berat lebih dari 180.000 kilogram. Meskipun berukuran raksasa, mereka menghadapi ancaman besar akibat perburuan yang berlebihan. Untuk melindungi populasi paus yang terus menurun, dunia internasional membentuk Konvensi Internasional tentang Regulasi Perburuan Ikan Paus pada tahun 1946.

Paus biru, sebagai paus terbesar, memiliki pola makan yang sederhana. Meskipun tubuhnya sangat besar, mereka hanya memakan krill, makhluk kecil mirip udang, dengan konsumsi harian mencapai 4 ton. Untuk menjaga kelestarian paus dan keseimbangan ekosistem laut, konvensi ini membentuk Komisi Perburuan Ikan Paus Internasional yang menetapkan larangan perburuan paus komersial sejak 1986. Selain itu, beberapa wilayah laut dijadikan zona perlindungan agar paus dapat hidup dengan aman.

Karena tubuhnya yang sangat besar, paus biru juga memiliki jantung yang besar, seukuran mobil kecil, dan suaranya yang keras bisa terdengar hingga ribuan kilometer di bawah air. Kini, perburuan paus hanya diizinkan untuk keperluan ilmiah atau kebutuhan tradisional masyarakat adat. Namun, tantangan tetap ada karena beberapa negara masih melanjutkan perburuan paus dengan alasan budaya atau ekonomi, yang membuat upaya perlindungan paus menjadi semakin mendesak.

Hal unik dari paus adalah cara mereka tidur, yaitu dengan setengah otaknya yang aktif dan setengah lainnya yang beristirahat. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap bernapas dan waspada terhadap bahaya.

Image by Daniel Roberts from Pixabay