Lentera Atma: Kekuatan dalam Memaafkan

Ramadhan sudah di depan mata. Seluruh umat Islam di seluruh dunia sangat menantikan-nantikan bulan suci ini. Menjelang Ramadhan, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Puasa berarti kita menahan hawa nafsu, membiasakan disiplin dan teratur, melatih kesabaran, melatih kekuatan fisik, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan. Ramadhan dapat diartikan bulan yang penuh pengampunan dan penuh kemenangan.

Sesama manusia seharusnya kita saling mengampuni/memaafkan. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, haruslah kita manfaatkan ini untuk dengan tulus memaafkan orang lain. Sebelum Ramadhan, kita harus senantiasa memberi pengampunan. Semisal ada tetangga yang menyakiti hati kita, misalnya dengan kata-katanya. Atau lainnya semisal kita putus dengan pacar kita karena diselingkuhi. Dari contoh itu semua, pilihan terbaik adalah memilih untuk mengampuni mereka atau memaafkan mereka. Tetapi terkadang, sering kita temui adalah orang yang di mulut berkata mengampuni/memaafkan tetapi dalam hati masih menyimpan dendam atau masih belum memaafkan. Hal itu sangat tidak boleh dilakukan. Bahkan sering kita melihat orang yang pernah disakiti malah memilih melakukan pembalasan. Di dalam segala kepercayaan/agama, pasti menjelaskan bahwa pembalasan itu dari Tuhan dan tugas kita adalah mengampuni. Untuk itu, marilah kita memaafkan dan meminta maaf agar hidup kita lebih nyaman dan aman dari tekanan dan ancaman di lingkungan kita tinggal. Jangan tunggu esok, pergunakan kesempatan untuk melakukan hal yang baik.