Lentera Atma: Siapakah Kita?

Sering kali kita bercermin, lalu siapakah yang kita lihat di cermin? Atau saat kita melihat ke air atau ke kamera, siapakah yang kita lihat? Apakah orang yang kita pikir tidak punya masa depan, atau orang yang selalu gagal, atau seorang pengecut atau penakut? Sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami siapakah kita ini. Bagaimana kita melihat diri kita itu akan tercermin dari bagaimana kita menjalani hidup kita. Apakah kita hidup sesuai yang diperintahkan pencipta kita, atau hidup seenaknya saja? Siapakah kita tidak ditentukan dari apa kata orang, namun ditentukan dari apa kata Tuhan kita. Jangan biarkan opini orang lain atau kata orang itu mempengaruhi cara kita hidup yang benar menurut perintah Sang Pencipta. Orang boleh mencaci maki kita, orang boleh mengejek kita, tapi lebih baiklah kita tetap berpegang teguh pada perintah Sang Pencipta untuk mengasihi mereka.

Banyak orang yang berpikir siapakah dirinya ditentukan kegagalannya di masa lalu. Siapakah kita tidak pernah ditentukan oleh masa lalu kita. Kita diciptakan untuk lebih dari seorang pemenang, tidak peduli kita pernah gagal, pernah jatuh, pernah berbuat ini dan itu dalam hidup kita. Tetapi, itu hanyalah proses kita dalam menjalani hidup ini untuk menuju proses kemenangan yang sesungguhnya. Kita sangat dikasihi dan dicintai oleh Sang Pencipta. Kita juga diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Lalu, siapakah kita yang sebenarnya? Kita adalah anak-anak-Nya yang sangat dikasihi. Mari kita memiliki dan memahami pengertian yang benar tentang siapakah kita yang sesungguhnya. Bukan menurut apa kata orang, tetapi apa kata Tuhanmu.

Image by Gerd Altmann from Pixabay