Lentera Atma: Memberi Kepada Saudara

Saat kita diberkati lebih oleh Tuhan, kita harus mengerti bahwa kita mempunyai suatu tanggung jawab dari Tuhan, yaitu memperhatikan sesama kita atau saudara-saudara kita yang kekurangan. Orang yang memperkaya diri sendiri dan tidak peduli dengan saudara-saudaranya yang susah berarti hidupnya tidak berlandaskan kasih Tuhan. Kita harus mengerti bahwa kalau kita diberkati hari ini, Tuhan mempercayai kita untuk menjadi saluran berkat-Nya bagi sesama kita yang kekurangan dan yang membutuhkan pertolongan.

Meskipun kita hidup diberkati, hidup dalam kelimpahan dan kemewahan, tetapi janganlah kita menjadi egois, serakah, dan pelit. Seharusnya kita memperhatikan saudara-saudara kita yang kekurangan. Pandemi ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak yang susah membayar biaya sekolah, dan lain sebagainya. Tapi apakah kita peduli? Maukah kita peduli kepada orang-orang yang kehilangan pekerjaan, yang tidak bisa makan, yang harus tidur alakadarnya, yang hampir putus sekolah? Ingat, harta tidak dibawa mati. Jangan sampai kita kaya di bumi, tetapi kita miskin di surga. Apa yang kita punya hari ini, hanya bisa kita nikmati di dunia ini. Tapi apa yang kita tabur untuk orang lain, pasti itu akan kita tuai nantinya di surga. Bermurah-hatilah kepada sesama kita yang membutuhkan. Perlu kita mengerti bahwa kunci berkat yang tidak pernah habis adalah terus memberi terutama di saat-saat sulit seperti ini.

Image by Comfreak from Pixabay