Lentera Atma: Makanan Batin

Jika kita hendak melakukan perjalanan atau pekerjaan yang memerlukan tenaga ekstra dan atau stamina prima, kita mempersiapkan tubuh kita dengan makanan yang bergizi, dengan kandungan yang seimbang dan lebih dari biasanya. Karena kita memang membutuhkan makanan yang pas dan tepat untuk menunjang kehidupan/kegiatan kita.

Yesus menawarkan diri-Nya sebagai makanan dan minuman yang kita terima dalam perjamuan kudus, yang menyatukan kita dengan-Nya, sehingga bukan kita lagi yang hidup sendiri melainkan Yesus yang hidup di dalam kita. Tandanya? Kita semakin terbuka, rela memberi perhatian serta cinta kasih yang lebih besar kepada sesama, sehingga kehadiran kita, menyelamatkan jiwa-jiwa.

Apakah makanan batin yang kita terima telah mengubah hidup kita dengan lebih berbelarasa kepada sesama?