Lentera Atma: Mencintai Diri Sendiri

Pernahkah kamu merasa sendiri? Merasa bahwa dirimu selalu melakukan hal yang tidak berguna di dalam kehidupan atau merasa dirimu tidak layak dan buruk? Mungkin sampai membenci diri sendiri? Mungkin pikiran tersebut sering kali datang di saat kita merasa gagal terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan standar atau keinginan maupun harapan yang kita bayangkan atau miliki. Namun, pemikiran tersebut merupakan hal negatif yang harus dihindari, karena itu merupakan ciri bahwa kamu tidak mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki dalam diri.

Mencintai diri sendiri memiliki arti mengenali diri sendiri dan mencintai diri sendiri, kedua hal tersebut bertujuan untuk memberi kebahagiaan untuk diri kita. Bagaimana caranya untuk memulai mencintai diri sendiri? Dengan mensyukuri semua yang terjadi di dalam kehidupan dan menghargai apa yang telah dilakukan diri sendiri, hal tersebut sudah menjadi contoh bahwa kita mencintai diri kita. Kebahagiaan bukan berasal dari orang lain atau lingkungan, melainkan berasal dari diri sendiri. Bahkan, banyak hal toxic di luar sana yang membuat diri menjadi sulit untuk mencintai diri sendiri, seperti adanya tuntutan dari berbagai arah atau tekanan lingungan sosial.

Jika dirimu tidak bahagia dan tidak memulai untuk mensyukuri apa yang kamu miliki, apa pun di luar sana yang terlihat menyenangkan, tetap akan membuat diri sendiri merasa kesepian dan tidak bahagia. Harus selalu diingat bahwa diri kita memiliki kelebihan dan keistimewaan sendiri. Jika kamu gagal dalam mencoba suatu hal atau tidak lancar dalam melakukan sesuatu, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan segalanya. Ada hal lain yang belum kamu ketahui yang menjadi kelebihanmu, maka kenalilah dirimu lebih dalam. Dengan mencintai diri sendiri membuat diri menjadi penuh dengan energi positif dan merasa bahagia. Harus selalu ingat bahwa semua manusia di dunia ini, terutama diri kita sendiri merupakan makhluk yang sangat berharga.

“Jika kita tidak bisa mencintai diri sendiri, maka siapa yang mencintai diri kita?”

Image by Ben Kerckx from Pixabay