Lentera Atma: Beban Menyempurnakan Kita

Hidup memang dipenuhi berbagai tantangan. Walaupun begitu, ketika kita percaya dan terus bekerja dengan keras mengikuti ajaran-Nya, kelak buah kemenangan akan kita petik dengan sendirinya. Beban bukan berarti kita dapat mengeluh. Bukan berarti hal yang sulit untuk tidak melanjutkan kehidupan. Melainkan acuan, tolak ukur, serta semangat untuk kita meraih kemenangan yang telah dituliskan-Nya. Anggaplah sebagai sukacita kemenangan kita menerima cobaan yang menghadang, renungkan dengan tenang bagaimana cara melewati itu semua dengan pikiran yang jernih dan hati yang besar. Ketabahan akan menuntun ke cahaya terang yang memberikan kita jalan ke tujuan kita masing-masing.

Yesus mengajarkan kita banyak hal melalui berbagai cobaan sebelum akhirnya bangkit, kita pun harus selalu bertahan. Karena segala cobaan itu membentuk kita untuk menjadi sosok yang lebih sempurna di mata Tuhan. Karena kebangkitan Yesus adalah tanda kemenangan yang layak disebarkan.

Sebagai pengingat serta sebagai penghibur bagi kita untuk bisa kuat dan bertahan dalam cobaan yang menimpa, selayaknya kebaikan akan selalu datang kepada kita yang bisa melalui cobaan itu.

“Kata-Nya kepada mereka semua, setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Lukas 9:23).

Semoga perubahan seperti transformasi kupu-kupu yang sebelumnya adalah ulat yang menunggu tetapi dalam kepompongnya berproses menunggu terbentuknya sayap yang indah dalam hidup di hari Paskah ini.

Image by Pezibear from Pixabay