Lentera Atma: Kartini Masa Depan

Hal pertama yang dapat dibayangkan saat Kartini menjadi sosok pahlawan, bukan dengan kekuatan melainkan dengan pikiran serta tindakan yang dilakukan. Erat dengan emansipasi tetapi kuat dengan kebijakan dalam memerangi ketidaksetaraan. Masa sekarang, masa kini, dan masa yang akan datang adalah tantangan. Tua, muda, wanita, maupun lelaki bisa menjadi salah satu kesatuan gerakan yang dahulu kala Kartini perjuangkan.

Siapa saja bisa menjadi Kartini. Sosoknya kuat serta teguh dalam kegigihan menjadi contoh. Contoh seperti apa yang bisa kita terapkan pada diri kita sendiri? Apakah kita bisa disebut Kartini masa depan ketika sifat-sifat yang telah disebarkan diajarkan Kartini menjadi salah satu bagian dari pendewasaan diri serta pengembangan diri?

Keberanian Kartini memperjuangan emansipasi didapat melalui buku-bukunya yang ia peroleh dari saudara laki-lakinya. Di zaman dulu, sulit untuk mendapatkan pengetahuan (informasi) seperti sekarang, tetapi masa kini dan masa yang akan datang akan kita dibanjiri dengan berbagai informasi. Dewasa ini kita dihadapkan berbagai tantangan baru yang akan menjadi sejarah di masa depan. Seperti yang dilakukan Kartini dulu, menghadapi tantangan baru berarti kini kita menjadi penulis sejarah di masa depan yang akan dibaca oleh generasi selanjutnya.

Mulai hari ini dan selanjutnya mari kita renungkan, perbuatan apa yang dapat mengukir sejarah bagi kita sendiri dan sesama?

Image by Pezibear from Pixabay