Lentera Atma: Kemerdekaan Sejati

“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.” ( 1 Pet 2:16 )

Janganlah selalu melihat pengorbanan dan pengabdian masa lalu sebagai beban. Buatlah tujuan dengan pandangan lurus meraih masa depan sebab Tuhan dengan kuasanya selalu memberikan benih harapan.

Kemerdekaan diraih dengan perjuangan harus diisi dengan hal positif. Kemerdekaan tidak mengajarkan kita menjadi pribadi yang angkuh, tetapi menjadi pribadi yang terus bangga akan sikap baik serta berpegang pada norma yang tumbuh di masyarakat.

“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.” (Mikha 7:18-19).

Karena-Nya kita telah dimerdekakan, dari kehidupan kita belajar bertumbuh. Melalui pengorbanan-Nya kita memiliki kesadaran diri agar dijauhkan dari perbudakan dosa yang dianggap sepele. Setiap kita melangkah akan menentukan jati diri untuk berkembang menghadapi kerasnya perjuangan masa depan.

Image by Gerd Altmann from Pixabay