Lentera Atma: Menjadi Terang dalam Kegelapan

Menjalani sebuah kehidupan tentu saja harus memiliki sebuah makna, baik bagi diri kita maupun orang-orang di sekitar kita. Sering kali kita juga tidak menyadari bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang bisa terpengaruh untuk kita. Di mana kita berada tentu saja di sekeliling kita ada sebuah lingkungan yang menaungi kita. Namun, sering kali kita juga tidak menyadari apakah lingkungan tersebut berdampak buruk atau kita yang membawa dampak buruk bagi lingkungan tersebut.

Menganalisis aspek pengaruh yang bisa kita bawa pada sesama tentunya bukan hal yang mudah. Untuk bisa menjadi pengaruh baik bagi sesama, tentunya kita juga harus menjadi pribadi yang baik terlebih dahulu. Kriteria seseorang dapat dikatakan baik tentunya sangat subjektif, namun hal ini tentu saja bukan esensi mengapa seseorang berbuat atau bersikap baik. Berbuat baik tentu saja sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia yang hidup, namun itu saja tentunya tidak cukup. Menjadi terang bagi sesama juga berarti kita tetap bersikap baik di tengah terpaan dan guncangan dunia yang cenderung membuat kita melupakan sikap baik tersebut.

Menjadi terang dalam kegelapan tentunya bisa dimulai dari diri kita sendiri, yaitu dari lingkungan yang kita singgahi. Untuk bisa menjadi terang dalam kegelapan, mulailah dari berani untuk mengambil tindakan dalam lingkungan kita. Jika ada sesuatu hal yang tidak benar, maka sudah selayaknya kita berani untuk mengatakannya.

“Segala sesuatu yang negatif – tekanan, tantangan – adalah kesempatan bagiku untuk bangkit.” — Kobe Bryant

Image by Free-Photos from Pixabay