Lentera Atma: Karena Tuhan Itu Maha Baik

“Pujilah Tuhan, hai jiwaku,dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya” (Mzm 103:2)

Dalam kehidupan kita, ada satu kata yang cukup sering terdengar yaitu “lupa”. Orang dengan begitu cepat bisa lupa sesuatu, baik yang terjadi di masa lampau maupun masa sekarang. Pada hari ini, kita diingatkan oleh pemazmur supaya tidak melupakan kebaikan Tuhan. Bisa kita merefleksi kembali, dalam hari yang baru kita lalui, rahmat/kebaikan apa yang telah kita terima dari Tuhan? Mungkin ada sukacita, ada kemajuan dalam hasil kerja kita, mungkin ada pengalaman yang membuat kita merasa sedih, kecewa, bahkan merasa disakiti. Ingatlah: SEMUA yang terjadi mendatangkan kebaikan bagi kita tergantung bagaimana kita menanggapinya (bdk. Rm. 8:28).

Bacaan hari ini juga memperlihatkan suatu sisi kebaikan Tuhan yang mungkin jarang dianggap sebagai kebaikan, yaitu “hajaran Tuhan”. Yang dimaksudnya adalah pengalaman yang tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita (bdk. Ibr. 12:11). Pengalaman tersebut adalah ungkapan bahwa Tuhan mengasihi kita, seperti tertulis “Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang-orang yang diakui-Nya sebagai anak” (Ibr.12:6). Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk melihat kebaikan Tuhan dalam setiap peristiwa kehidupan kita, dan memohon supaya diberikan hati yang bijaksana untuk melihat kebaikan Tuhan.

Disadur dari tulisan Sr. Anna Gracia P.Karm.

Image by 0fjd125gk87 from Pixabay