Lentera Atma: Kemederdekaan Adalah Kesempatan Mengenyam Pendidikan

Setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan dan bersyukur atas hari kemerdekaan. Bersyukur karena bebas dari penjajahan bangsa lain dan dapat menentukan nasib sendiri. Bersyukur karena berjalan bersama meski banyak perbedaan (suku, agama dan ras) dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Berbeda tetapi satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, Indonesia. Selain bersyukur, kita juga berdoa supaya seluruh komponen bangsa ini taat dan setia pada komitmen kebangsaan. Pemerintah dan seluruh rakyat taat pada kesepakatan bersama berlandaskan Pancasila dan setia pada komitmen bersama.

Di zaman modern ini, kemerdekaan tidak saja berarti bebas dari penjajahan secara harfiah tetapi juga berarti bebas dari segala bentuk ketidakadilan. Salah satunya adalah bebas untuk mengenyam pendidikan sebagaimana ditentukan oleh UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yaitu setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Meskipun ayat selanjutnya (2-5) menyatakan peran pemerintah dalam menyediakan dan membiayai pendidikan nasional, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hingga saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang belum dapat mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi karena terkendala finansial.

KAMAJAYA Scholarship yang didirikan enam tahun yang lalu, mencoba mengisi potongan puzzle ini. Gerakan ini berperan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dengan keyakinan bahwa kumpulan uang receh dari segenap alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat menyelamatkan mahasiswa dari putus kuliah, gerakan sosial ini terus berkembang hingga saat ini. Total 128 mahasiswa telah dibantu dan 65 di antaranya telah lulus menjadi sarjana. Dana beasiswa yang disalurkan telah mencapai hampir 3 miliar rupiah.

Mari kita rayakan hari kemerdekaan dengan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mengenyam pendidikan melalui KAMAJAYA Scholarship. MERDEKA!