Lentera Atma: The Notebook

Pernah nonton film The Notebook? Film yang dirilis tahun 2004 ini dianggap sebagai salah satu film ikonis di genre romantic. Penulis novel yang menjadi dasar dari film ini, Nicholas Spark menyebutkan bahwa kisah yang ia tulis itu terinspirasi dari kejadian nyata, yaitu kakek-nenek dari istrinya. Konon, keduanya telah bersama selama 60 tahun. Karena sakit, keduanya tak bisa menghadiri pernikahan Nicholas dan Cathy. Tapi sebuah kejutan disiapkan oleh sang pengantin baru dengan menjenguk keduanya. Dari pertemuan Nicholas dengan kakek dan nenek Cathy, muncullah ide untuk menulis The Notebook.

The Notebook adalah kisah cinta abadi antara Noah Calhoun (diperankan oleh Ryan Gosling) dan Allie Hamilton (diperankan oleh Rachel McAdams). Keduanya bertemu saat musim panas di Seabrook Island, Carolina Selatan, pada tahun 1940. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Noah dan Allie jatuh cinta secara mendalam. Namun, kehidupan terus memisahkan mereka, dan perjuangan mereka untuk tetap bersama menjadi inti dari cerita ini. Kisah mereka diceritakan melalui sebuah buku harian yang Allie tulis selama dia mengidap Alzheimer. Kisah cinta mereka yang penuh tekanan dan penuh emosi adalah penggambaran indah tentang cinta yang sejati.

Film The Notebook menyuguhkan cerita romantis yang manis dan menyedihkan. Meskipun ditonton berkali-kali, film ini masih menguras air mata penontonnya. Bagi orang umum, ini menjadi film teromantis yang pernah ada.

Gambar: Logo Film “The Notebook”