Saya baru menyadari, untuk menjadi Ahli Hukum, ada Sekolah Hukum. Untuk membangun rumah, ada Sekolah Teknik Sipil. Untuk menyembuhkan orang sakit, ada pula Sekolah Kedokteran. Tetapi untuk hidup, membangun relasi, menjadi orangtua, suami, istri, dan lain-lain ternyata gak ada sekolahnya. 🙁 Padahal ini kebutuhan yang sangat vital.

Saya tertarik sekali, ketika Hadi (salah satu Pengurus KAMAJAYA Scholarship, organisasi yang membantu memberikan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta), bercerita, bahwa mereka tidak hanya memberikan support dana (beasiswa) tetapi juga membekali para penerima beasiswa dengan program bimbingan dan konseling yang diberikan oleh para konselor (romo/suster/dosen).

Mengapa?

Sebab pada umumnya, mereka tidak hanya kesulitan finansial, tetapi mengalami juga permasalahan-permasalahan lain, misalnya berkaitan dengan keluarga, kepribadian, dan relasi sosial.

Dalam hidup prinsipnya, kita harus belajar untuk menguasai sesuatu. Bisa saja seseorang menjadi Profesor di bidang ekonomi, tetapi tidak berarti dia juga jago di bidang relationship jika dia tidak mempelajarinya. Tidak ada yang instan. Repotnya, tidak ada sekolah relationship, maka program Bimbingan dan Konseling di KAMAJAYA Scholarship ini akan sangat membantu. Membangun pribadi secara utuh.

Benih yang ditabur sangat baik. Tetapi untuk menghasilkan buah yang lebat dan enak untuk disantap, perlu tanah yang baik untuk bertumbuh. Jika tanahnya berbatu-batu, mungkin saja benih itu jadi santapan burung. Dipastikan pula tidak ada onak duri yang menghambat tumbuhnya benih itu. Tanahnya harus baik dan bebas dari segala hambatan lalu dipelihara dengan baik. Niscaya hasilnya pun akan baik.

Perpaduan antara Pengetahuan/knowledge, Ketrampilan/Skills untuk menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata, didukung pula dengan Sikap/Attitude yang baik berlandaskan iman yang teguh. Para penerima beasiswa akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh serta siap menjawab kebutuhan jaman.

Sungguh bagus program dan tujuan yang dilakukan KAMAJAYA Scholarship. Cocok untuk diterapkan dan diteladani oleh organisasi lainnya. Tidak banyak organisasi yang memikirkan hingga sedetil ini bahkan KAMAJAYA Scholarship terus melakukan pendampingan bagi siswa-siswanya untuk memastikan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Terus maju, Hadi dan Sukses untuk KAMAJAYA Scholarship!

Without continual growth and progress, such words as improvement, achievement, and success have no meaning. – Benjamin Franklin

Tanpa pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan, kata-kata seperti peningkatan, pencapaian, dan kesuksesan tidak memiliki arti. – Benjamin Franklin