KAMAJAYA Scholarship / Lentera Atma  / Lentera Atma: Kesaktian Pancasila

Lentera Atma: Kesaktian Pancasila

1 Oktober 1965 merupakan hari Kesaktian Pancasila mempunyai makna yang sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari itu menggoreskan luka pada seluruh rakyat Indonesia, yang masa itu banyak perwira TNI yang gugur dan hilang secara tiba-tiba. Masa sekarang, Kesaktian Pancasila dimaknai sebagai penghormatan kepada pahlawan yang telah berjuang dalam melakukan tugas melindungi Pancasila.

Era saat ini, kita bisa hidup damai dalam lingkungan sekitar, dalam bersosialisasi tanpa khawatir terjadi peperangan, tidak khawatir terhadap serangan seperti saat zaman penjajahan dahulu. Sebagai rakyat yang berdaulat, kita bisa memperingati hari Kesaktian Pancasila dan mengerti makna dengan membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Hidup berdampingan dengan keragaman, perbedaan budaya, suku, ras, dan golongan tidak akan menjadi penghalang bagi kita dalam memaknai suatu kehidupan di negara Republik Indonesia.

Tidak harus melakukan hal-hal besar seperti menjadi pahlawan, kita bisa memulai dari diri sendiri, hal-hal kecil yang memberi arti bagi sesama. Dimulai dari memberi, membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, murah senyum, serta menerapkan “3 kata ajaib” yaitu tolong, maaf, dan terima kasih dalam kehidupan sehari-hari. Mengerjakan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab diri dengan baik dan optimal dan memiliki sikap toleransi. Hal-hal tersebut merupakan sebagian kecil yang bisa kita lakukan demi menciptakan kehidupan sesuai dengan ideologi negara kita. Kita semua dipercaya dapat menjadi bangsa yang berkarakter Pancasila, seperti ungkapan “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.” – Ir. Soekarno.

Sumber gambar: https://www.pngitem.com/middle/xomimm_garuda-pancasila-png-transparent-png/

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA