Kisah Penerima Beasiswa: Kesempatan yang Diberikan

Perkenalkan nama saya Gde Rama Vedanta Yudhistira, mahasiswa Program Studi Informatika dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saya adalah Penerima Beasiswa KAMAJAYA batch ke-5 yang telah dibantu semenjak kuliah di Semester 3.

Pandemi COVID-19 meninggalkan dampak yang besar untuk keluarga saya, terutama dalam ekonomi. Di saat kesulitan untuk mencari biaya hidup, saya segan harus meminta uang untuk biaya kuliah kepada Ayah setiap awal semester. Terlebih lagi masih masih ada tunggakan uang gedung yang belum bisa dibayarkan. Ini membuat saya terpikir untuk cuti kuliah terlebih dahulu sambil membantu mencari penghasilan. Suatu hari, saya mendapat informasi mengenai Beasiswa KAMAJAYA yang dibagikan oleh dosen dalam sesi pembelajaran. Setelah mencari tahu lebih lanjut, saya mencoba mendaftar dan akhirnya saya diterima sebagai Penerima Beasiswa KAMAJAYA di batch ke-5.

Terlepas dari biaya kuliah, melihat kondisi ekonomi keluarga, saya memutuskan untuk mencari penghasilan agar bisa menghidupi diri sendiri. Mulai dari Semester 5, saya beberapa kali menjadi asisten dosen perkuliahan dan juga asisten penelitian dosen. Selain itu, saya juga mengambil pekerjaan sebagai freelancer. Dari kegiatan tersebut, saya bisa membantu biaya makan, uang kos, dan membiayai ongkos perjalanan pulang ke daerah untuk menemui keluarga saat libur semester.

Pada Prodi Informatika UAJY, mahasiswa diwajibkan untuk memilih antara magang dan Kerja Praktek. Di Semester 6, saya mengikuti magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Berijalan Member of Astra. Namun, kegiatan ini tidak diakui sebagai magang oleh kampus karena ada mata kuliah wajib yang belum saya ambil, sehingga hanya bisa dikonversikan menjadi 20 SKS. Akibatnya, pada semester 8 saya masih harus menjalani Kerja Praktik (KP) sehingga waktu untuk mengerjakan tugas akhir sangat terbatas. Oleh karena itu, saya coba menyusun jadwal selama satu semester dan menetapkannya sebagai target agar bisa lulus tepat waktu.

Namun, rencana tidak selalu berjalan lancar. Proses pengerjaan laporan dan ujian KP harus mundur karena banyaknya revisi dan jadwal yang tidak mendukung. Pada akhirnya, saya bisa menyelesaikan KP dan mempunyai sisa 2 bulan untuk benar-benar fokus menyelesaikan tugas akhir. Saya sangat banyak dibantu oleh Beasiswa KAMAJAYA terkait tugas akhir karena telah memberikan topik TA terkait Beasiswa KAMAJAYA dan memfasilitasi keperluan saya dalam menyelesaikannya. Selama mengerjakan TA, saya merasa kelelahan karena hampir tiada jeda dari pelaksanaan KKN, KP, dan tugas akhir. Namun berkat dukungan dari teman-teman, saya bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada dan akhirnya dinyatakan lulus ujian pendadaran pada tanggal 11 Juli 2024.

Tak hanya bantuan biaya kuliah, Beasiswa KAMAJAYA memberikan banyak benefit kepada para penerima, salah satunya adalah bimbingan konseling bersama para Romo, Suster ataupun Frater yang dilakukan setiap akhir semester. Para konselor sangat antusias untuk mendengarkan curhatan dan keluh kesah, serta memberikan solusi atas kesulitan yang saya alami. Dari bimbingan ini, saya belajar untuk lebih terbuka kepada orang lain dan menjadi lebih mengenali diri sendiri.

Di Beasiswa KAMAJAYA, saya seperti mendapat keluarga baru. Walaupun saya kesulitan untuk bergaul dengan orang baru, di Beasiswa KAMAJAYA saya disambut hangat oleh teman-teman sesama penerima beasiswa. Saya bisa mendapat teman dari berbagai prodi yang menambah wawasan serta koneksi saya. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Romo, Suster, Frater, Bapak/Ibu donatur, seluruh pengurus KAMAJAYA Scholarship dan teman-teman penerima yang telah memberi dukungan sampai saya bisa menyelesaikan studi saya saat ini.

Yogyakarta, 31 Juli 2024

Gde Rama Vedanta Yudhistira
Mahasiswa Program Studi Informatika UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5