Opini: Remaja Masa Kini

Remaja merupakan fase peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai oleh perubahan biologis, psikis, emosional, dan mental. Remaja masa kini hidup dalam zaman yang semakin maju dan penuh dengan perubahan. Dibandingkan dengan remaja zaman dulu, saat ini kita banyak menjumpai remaja yang lebih mengikuti tren masa kini seperti cara berpakaian, cara berbicara, dan gaya hidup (konsumtif dan hedonisme).

Perubahan gaya hidup seorang remaja muncul akibat arus modernisasi yang sangat banyak mengubah kebiasaan, perilaku, mental, dan kepribadian seorang remaja. Akibat adanya modernisasi, remaja masa kini memiliki gaya hidup yang konsumtif dan memprioritaskan hal yang mereka ingin dapatkan bukan hal yang mereka butuhkan. Tidak dapat dipungkiri, teknologi yang lebih canggih dan modern juga pasti mempengaruhi gaya hidup seorang remaja.

Bagi seorang remaja masa kini, gaya hidup sangat menentukan jati dirinya dan pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Hal itu dapat dilihat dari gaya hidup remaja masa kini yang jauh lebih maju, bebas, dan terbuka jika dibandingkan dengan remaja zaman dulu. Jadi sudah tidak heran, jika saat ini banyak orang tua yang terbebani dalam hal ekonomi karena harus memenuhi keinginan anak remajanya.

Kebiasaan dan pandangan hidup remaja masa kini sangat dipengaruhi oleh budaya barat dan IPTEK yang masing-masing memiliki dampak positif dan negatif. Dengan kemajuan teknologi, remaja masa kini sering kali terjebak dalam kecanduan sosial media hingga rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain sosial media. Selain itu, kehidupan remaja masa kini bisa dibilang sangat memprihatinkan karena banyak remaja yang menyalahgunakan hidupnya untuk hal-hal negatif contohnya narkoba, seks bebas, rokok, tawuran, dan sebagainya.

Di samping itu, sebenarnya budaya barat tidak sepenuhnya hanya memiliki dampak buruk saja atau dampak baik saja. Budaya barat menurut saya memiliki dampak yang seimbang, hanya saja budaya ini secara perlahan-lahan mulai mengikis kebudayaan lokal karena adanya akulturasi. Namun, semakin berkembangnya zaman, remaja saat ini lebih menggemari budaya barat daripada budaya lokal yang ada.

Oleh karena itu, kita sebagai remaja masa kini harus tetap mempelajari dan melestarikan budaya lokal yang kita punya di tengah perkembangan zaman yang ada. Untuk menjaga pergaulan pada remaja masa kini, perlu adanya kesadaran dari dalam diri remaja, pemahaman yang baik tentang agama dan dukungan orang tua karena pengawasan orang tua untuk anak usia remaja sangatlah berperan penting.

Selanjutnya, perlu adanya manajemen waktu yang baik untuk remaja, sosialisasi kesadaran mental untuk remaja agar remaja dapat mengelola emosi dan stres dalam dirinya dengan baik, dan juga perlu dukungan dari lingkungan sekitar agar remaja tersebut dapat berkembang. Oleh karena itu, kita sebagai remaja masa kini harus tetap pandai dalam memilah dan memilih dalam hal pergaulan serta gaya hidup agar kita sebagai remaja masa kini tidak terbawa arus dampak negatif serta dapat mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang ada.

Yogyakarta, 1 Februari 2024

Gracellyn Stella Fany Pambudi
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-7

Image by MetsikGarden from Pixabay