Opini: Semangat Berbagi

Dalam dunia yang sering kali didominasi oleh persaingan dan individualisme, semangat berbagi menjadi sumber kebaikan yang tak ternilai. Semangat ini bukan hanya tentang memberikan materi atau barang, tapi juga tentang membagi waktu, pengetahuan, dan perhatian kepada sesama.

Sebagian besar dari kita tumbuh dengan nilai-nilai seperti kerja keras dan keberhasilan pribadi sebagai prioritas utama. Namun, saat kita memperluas pandangan kita untuk melihat kebutuhan orang lain, semangat berbagi muncul sebagai jembatan yang menghubungkan hati manusia satu sama lain.

Tidak hanya itu, semangat berbagi juga merupakan fondasi dari pembangunan sosial yang berkelanjutan. Dengan berbagi sumber daya secara adil, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan inklusif. Ketika kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin berkurang, potensi untuk konflik dan ketidakadilan pun menurun. Semangat berbagi bukanlah hanya tentang memberi kepada yang kurang beruntung, tetapi juga tentang memperkuat struktur sosial sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Namun, semangat berbagi bukanlah sesuatu yang dapat dipaksakan atau diperintahkan. Ia harus tumbuh secara alami dari dalam diri setiap individu, didorong oleh empati dan rasa tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memupuk nilai-nilai ini sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah. Melalui pendidikan dan contoh nyata, kita dapat membentuk generasi yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan siap untuk membantu sesama.

Dalam era digital saat ini, semangat berbagi juga telah menemukan wadah baru melalui platform online dan media sosial. Dengan hanya beberapa klik, kita dapat menyebarkan informasi, menyumbangkan dana, atau memberikan dukungan moral kepada orang-orang di seluruh dunia. Namun, kita juga perlu berhati-hati agar semangat berbagi tidak tereduksi menjadi sekadar aktivisme digital yang kosong, tetapi tetap mengalir ke dalam tindakan nyata yang membawa perubahan positif.

Yogyakarta, 18 April 2024

Marcellinus Galih Ruswidyatmoko Nugroho
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-7

Image by 0fjd125gk87 from Pixabay