Ngobrol Santai

Penerima Beasiswa KAMAJAYA telah melakukan pertemuan secara daring lewat Microsoft Teams, pada Kamis (28/05). Bertemakan “ngobrol santai”, pertemuan ini mengajak penerima Beasiswa KAMAJAYA untuk sharing terkait kegiatan perkuliahan di era COVID-19 ini.

Kegiatan dimulai dengan doa. Setelah itu, para Penerima Beasiswa KAMAJAYA mulai menceritakan permasalahan kuliah yang dihadapi di era ini. Penerima Beasiswa pun memiliki permasalahan yang berbeda, hal ini dikarenakan penerima berasal dari angkatan dan dari jurusan yang berbeda. Mulai dari persoalan pencarian data untuk skripsi, jaringan internet yang buruk, asistensi perkuliahan, hingga mencari pekerjaan untuk fresh graduate, menjadi hal yang harus dipertimbangkan Penerima Beasiswa KAMAJAYA dalam beradaptasi dengan perkuliahan di era COVID-19. Perubahan sistem ini pun dirasakan oleh pengurus KAMAJAYA Scholarship. Menurut Ketua KAMAJAYA Scholarship, R. Maryatmo, proses seleksi calon Penerima Beasiswa KAMAJAYA yang baru juga menjadi dampak dari perubahan sistem ini, karena seluruh prosesnya harus dilakukan secara jarak jauh dengan sistem daring.

Pertemuan ini juga membahas solusi dari permasalahan yang telah diungkap oleh Penerima Beasiswa KAMAJAYA. Solusi yang diusulkan misalnya seperti membuat kelas bahasa Inggris khusus (academic writing) untuk Penerima Beasiswa KAMAJAYA, rencana mengadakan pertemuan rutin dengan mengundang narasumber, dan lain sebagainya. Pertemuan ini juga diharapkan untuk dapat memberi motivasi dan menjalin komunikasi antar Penerima Beasiswa KAMAJAYA. Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu Penerima Beasiswa KAMAJAYA, Felicia Oktavia, “Melalui meeting tadi bisa ngeluarin unek-unek tentang kesulitan kuliah online ini. Antara Pengurus dan Penerima Beasiswa KAMAJAYA bisa berkomunikasi untuk mencari solusi bersama, kalau lewat chat saja kan agak sulit menyampaikan pendapatnya dan bisa saja salah tangkap,” ujarnya.