Kisah Penerima Beasiswa: Angan, Waktu, dan Jawaban
Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sebuah nama yang sangat saya impi-impikan sejak saya masih berada di bangku sekolah. Entah kenapa saat itu rasanya ingin sekali menjadi bagian darinya dan ternyata ini jawabannya.
Senin, 22 Januari 2018 pukul 00:00 WIB. Rasa bahagia sekaligus syukur karena saat itu saya dinyatakan diterima menjadi mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Rasa bahagia, syukur, sekaligus exited kembali menyelimuti perasaan saya di tanggal 8 Agustus 2018 karena itu kali pertamanya saya menginjakkan kaki saya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan perkuliahan yaitu inisiasi. WOW!!! Saat itu, saya senang sekali bisa berkenalan dengan orang-orang baru dengan gaya bahasa dan budaya yang berbeda-beda yang membuat saya belajar banyak hal. Serangkaian kegiatan inisiasi telah selesai dan pada tanggal 13 Agustus 2018 adalah hari pertama saya mulai mengawali tujuan saya untuk bergabung di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yaitu saya memulai kelas perkuliahan. Hahaha … lucunya first impression saya tidak seasyik itu, ternyata saya tidak menyukai Akuntasi. Saya berpikir karena saya dari jurusan IPA saat SMA maka Akuntansi bukanlah hal yang sulit buat saya dan ternyata saya salah. Fun fact-nya saya memilih Akuntansi karena saya ingin kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta bukan karena saya benar-benar ingin belajar Akuntansi ataupun tertarik pada Akuntansi. Karena saat itu saya berpikir dari banyaknya jurusan yang ada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hanya Akuntansi terlintas di kepala saya. Tidak menyukai Akuntansi bukan berarti saya tidak mau mempelajarinya. Justru sebaliknya, karena saya tidak menyukainya tetapi saya sudah menjadi satu dengannya, mau tidak mau saya harus mempelajarinya. Jika tidak begitu, saya tidak akan bisa sampai di titik saat ini hehehe.
Tapi, saya sangat bersyukur bisa menjadi mahasiswa Akuntansi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Karenanya, saya mendapatkan pelajaran banyak sekali, mulai dari arti bertanggung jawab atas pilihan yang sudah diambil, keluar dari zona nyaman, bertahan di situasi yang tidak diinginkan, dan pastinya berdamai dengan keadaan (bukan dengan menyalahkan karena memilih Akuntansi tetapi bagaimana dan apa yang bisa saya lakukan setelah saya memilih Akuntansi). Di samping itu, saya bersyukur karena saya bisa mengasah soft skill dengan bergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA) dan saya diberi kesempatan mulai dari menjadi ketua panitia hingga menjadi Ketua Lembaga HMPSA. Mungkin, saya tidak akan mendapatkan kesempatan itu jika saya tidak menjadi mahasiswa Akuntansi. Tidak berhenti di situ saja, rasa syukur tentu saya rasakan juga ketika saya bisa bergabung menjadi bagian dari KAMAJAYA Scholarship (KS). Rasanya seperti memiliki keluarga baru. Apalagi saat itu perkuliahan masih luring, tentu memiliki kesan yang berbeda karena saya bisa bertemu langsung dengan kakak tingkat dan teman seangkatan dari berbagai fakultas dan mereka benar-benar seperti kakak dan teman untuk saya. Selalu ada hal baru yang dibagikan oleh mereka saat kami bertugas menjaga kantor, mulai dari berbagi tawa, cerita motivasi, berbagi pengalaman hidup, dan banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan terutama pelajaran tentang bagaimana pentingnya untuk tidak berhenti berjuang. Dan itulah yang mengantarkan saya hingga saya bisa berada di titik sekarang, saya bisa menyelesaikan masa kuliah saya tepat 4 tahun dan Puji Tuhan saya bisa lulus dengan nilai yang bisa membuat orang tua saya bangga.
Hari yang sangat saya nantikan yaitu bisa merasakan bagaimana beratnya mengerjakan skripsi. Tapi ternyata, tidak seberat yang saya pikirkan. Memang ada bagian yang cukup berat, yaitu ketika saya harus mendapatkan masalah yang bisa dijadikan sebagai topik skripsi saya. Saat itu, sempat ada rasa khawatir karena saya selama beberapa minggu belum mendapatkan masalah. Namun Puji Tuhan, ketika saya terus mencari dan meminta pertolongan Tuhan, saya bisa mendapatkan masalah sehingga saya bisa memulai skripsi saya. Hari demi hari mengerjakan skripsi di mana saya selalu tidur di atas jam 1 pagi dan pagi hari saya sudah harus bangun kembali untuk melanjutkan skripsi saya, bahkan saat lebaran pun saya sibuk mengerjakan skripsi padahal banyak saudara yang datang untuk merayakan lebaran bersama. Ya dan inilah hasilnya, saya bisa mendaftar pendadaran untuk maju pada bulan Juli, tidak mengira saya bisa melewatinya. Ini semua saya dapatkan tentunya karena adanya dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam proses perkuliahan saya. Sehingga saya bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh dan dewasa dalam segala hal.
Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses perkuliahan saya, mulai dari Bapak/Ibu dosen FBE UAJY, Bapak/Ibu dosen yang terlibat dalam KAMAJAYA Scholarship, Suster, Romo, dan tentunya untuk para donatur yang telah berkenan membantu saya selama masa kuliah ini. Mungkin akan beda ceritanya apabila saya tidak berada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan tidak bergabung di KAMAJAYA Scholarship. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk teman-teman saya yang selalu menemani dan mau berproses bersama di Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta.
Muntilan, 22 Juli 2022
Angella Herlina Ditasari
Mahasiswa Program Studi Akuntansi UAJY Angkatan 2018
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-3
No Comments