Pernahkah kamu melihat melalui tayangan di televisi tentang seekor macan yang sedang mengejar mangsa? Dapat dilihat bahwa pandangan si macan tidak pernah luput dari hewan yang dikejarnya. Macan terus berlari mengejar, tidak peduli batu, semak belukar atau apa pun yang menghalangi demi menangkap mangsanya. Atau dalam suatu perlombaan lari, seorang pelari yang terus berlari tanpa...

Kehadiran Yesus memberikan nuansa baru dalam kehidupan manusia sehingga tidak mengherankan banyak orang datang untuk mengikuti dan mendengarkan Sabda-Nya. Bahkan, mereka tidak memikirkan keadaan dirinya yang lelah, capai, lapar, bahkan kondisi yang lemah atau lingkungan/keadaan sekitar yang kurang mendukung, hanya satu tujuannya adalah bertemu dengan Yesus sang Penyelamat yang memberikan, harapan, kehidupan baru, dan semangat...

Kehidupan yang kita jalani ibarat melakukan perjalanan, ada waktunya kita berhenti di lampu merah, kadang berjalan ketika lampu hijau, dan harus berhati-hati serta waspada saat lampu kuning. Hidup kita pun berjalan dengan pilihan. Apakah kita akan berhenti ketika lampu merah? Nekat menerobos? Apakah akan mengikuti alur yang ada dengan hati-hati? Perjalanan seseorang tidak sama dengan orang...

Banyak orang bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, mengapa seakan-akan Engkau tidak memperhatikan aku? Mengapa Engkau mengabaikan aku? Mengapa yang lain hidupnya enak, dipelihara, dan mengalami hal-hal yang baik, sedangkan aku, hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” Di masa pandemi ini, ada banyak kondisi yang tidak menentu, dan banyak orang yang bertanya, “Lalu, hidupku...

The LORD is my shepherd; I shall not want. He makes me to lie down in green pastures; He leads me beside the still waters. (Psalm 23:1-2) TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. (Mazmur 23:1-2) Apa pentingnya dari kata “ku” di sini? Mengapa tidak menyebutkan gembala "kita" tetapi justru dia berkata...

Tuhan ingin pikiran dunia pergi dari pikiran kita dan membiarkan pikiran yang seperti Dia hidup di dalam kita. Akal budi kita harus dipakai untuk mengasihi Tuhan karena akal budi kita adalah milik-Nya, sebab sehelai rambut kita pun adalah milik Tuhan. Jika kita tidak mengasihi Tuhan dengan akal budi, maka kita akan mengandalkan cara kita sendiri...

Kita mengalami bahwa kebaikan dan kejahatan atau orang baik dan orang jahat, keduanya ada bersama-sama di dunia ini. Bahkan di lingkungan sekitar atau tempat tinggal kita. Dalam diri kita pun, kita juga mengalami hal yang sama. Kita memiliki banyak sekali hal baik (mengasihi, solider, mengampuni, rajin berdoa dan beribadah, dan lain-lain), namun juga tidak sedikit hal yang buruk (iri hati, kebencian, gosip,...

Allah itu maha kudus, maka Allah tidak menerima yang tidak kudus. Kita akan gagal berusaha menjadi kudus ketika itu dilakukan di luar karunia Tuhan. Tapi karena kasih karunia Tuhan kita dimampukan untuk mencapai kekudusan dan untuk mempersembahkan seluruh hidup kita. Tuhan tidak hanya menginginkan tubuh atau pikiran kita saja, tetapi Tuhan menginginkan seluruh kehidupan kita diberikan kepada-Nya. Allah memisahkan kita dari dunia,...

St. Yohanes Krisostomus, dalam salah satu homilinya mengatakan, "Kekayaan, bersama dengan nafsu serakah, menjauhkan kita dari kehidupan kekal. Namun, dengan kekayaan yang sama, kita bisa mendapatkan anugerah kehidupan kekal, yakni kalau kita menggunakannya dengan benar, salah satunya untuk amal kasih". Semoga kita semakin berani melepaskan, meninggalkan dan memberikan/membagikan kekayaan yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan. Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay ...

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA